Ringkasan Berita:
- Bambang Trihatmodjo, anak ketiga Presiden ke-2 RI Soeharto bersyukur atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada ayahnya
- Ia mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan juga rakyat Indonesia
- Bambang mengatakan gelar pahlawan nasional yang diterima Soeharto telah melalui mekanisme yang berlaku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bambang Trihatmodjo, anak ketiga Presiden ke-2 RI Soeharto mengaku bersyukur atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada ayahnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan juga rakyat Indonesia.
"Kami sekeluarga merasa bersyukur. Terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, terima kasih kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia," kata Bambang usai acara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Usulan Soeharto jadi Pahlawan Nasional sudah dilakukan beberapa kali di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Usulan tersebut baru disetujui pada era Presiden Prabowo Subianto.
Terkait hal tersebut Bambang mengatakan bahwa gelar pahlawan nasional yang diterima Soeharto kali ini telah melalui mekanisme yang berlaku.
"Ya kan itu kan melalui proses. Kita mengikuti saja," katanya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh.
Penganugerahan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
"Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia yang telah memberi segala-galanya agar kita bisa hidup merdeka dan kita bisa hidup dalam alam yang sejahtera," ujar Presiden saat mengheningkan cipta.
Kesepuluh tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2025 tersebut adalah: