Mauricio Souza Bocorkan Rahasia Kemenangan Persija Jakarta atas Arema FC
Info Malang Raya November 11, 2025 10:40 AM

Permainan Klinis Persija Jakarta Mengubah Hasil Pertandingan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan bahwa penampilan klinis di babak kedua menjadi faktor utama kemenangan timnya atas Arema FC dengan skor 2–1 dalam pertandingan lanjutan BRI Super League 2025/2026. Laga berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 November 2025.

“Di babak kedua kami bermain lebih baik dan tampil klinis, sehingga bisa menang,” ujar Mauricio dalam sesi konferensi pers seusai laga. Ia menyebut bahwa para pemainnya sempat kesulitan menembus pertahanan Arema pada babak pertama karena terlambat panas. Menurut dia, sebenarnya ada ruang yang bisa dieksploitasi di lini belakang lawan, namun peluang tersebut tidak dimanfaatkan karena fokus terlalu pada skema umpan-umpan pendek.

Situasi ini membuat Persija gagal memaksimalkan beberapa peluang di depan gawang hingga akhirnya Arema FC unggul lebih dulu melalui gol Valdeci Moreira pada menit ke-12. Namun, Mauricio mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang mampu bangkit di babak kedua, terutama performa Eksel Runtukahu yang mencetak dua gol penentu kemenangan Macan Kemayoran.

“Saya senang dengan reaksi tim di babak kedua. Eksel menjadi penentu kemenangan kami hari ini,” ujarnya. Meski begitu, ia menyesalkan terjadinya keributan antarpemain pada menit-menit akhir pertandingan. “Kalau mau bertengkar, jangan di dalam lapangan. Saya tidak ingin ada situasi seperti tadi. Lapangan sepak bola adalah tempat menjunjung sportivitas,” kata Mauricio.

Pengakuan Eksel Runtukahu

Eksel Runtukahu menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih karena telah memberinya kesempatan bermain. “Terima kasih kepada coach sudah memberi waktu main. Walau kami tidak tampil sempurna, yang penting kami menang,” ucapnya. Terkait dua gol sundulan yang dicetaknya, Eksel mengaku banyak belajar dari legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas.

“Saya sering berbicara dengan Mas BP, dia idola saya. Saya banyak belajar dari cara dia bermain lewat rekaman video,” tuturnya.

Marcos Santos Akui Kekalahan

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengakui kekalahan dari Persija Jakarta disebabkan kondisi fisik pemain yang belum pulih sepenuhnya. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Marcos menjelaskan bahwa padatnya jadwal dan waktu persiapan yang singkat menjadi faktor utama menurunnya performa tim.

“Pertandingan ini sulit. Waktu persiapan kami tidak banyak, karena setelah pulang dari Padang banyak pemain yang belum 100 persen fit,” ujarnya. Arema sejatinya tampil baik di babak pertama dan mampu unggul lebih dahulu lewat gol Valdeci Moreira pada menit ke-12. Namun, dua gol cepat dari Eksel Runtukahu di babak kedua membalikkan keadaan.

Marcos menilai dua gol Persija terjadi karena konsentrasi pemainnya menurun, sehingga gagal mempertahankan keunggulan. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan Johan Alfarizie dan rekan-rekan yang telah berjuang keras selama 90 menit.

“Atas hasil ini, saya mohon maaf kepada Aremania dan Aremanita. Minggu ini sangat berat bagi kami,” kata pelatih asal Brasil itu.

Penilaian Salim Tuharea

Sementara itu, pemain Arema FC Salim Tuharea menyebut kekalahan dari Persija menjadi pelajaran berharga bagi tim. “Kami akan bekerja lebih keras lagi. Bermain di kandang selalu memberi semangat lebih untuk mempersembahkan kemenangan bagi Aremania,” ucapnya.

Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Arema di kandang menjadi empat laga beruntun. Akibat hasil tersebut, tim Singo Edan turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 15 poin hasil dari empat kemenangan, tiga imbang, dan empat kekalahan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.