Kronologi Kecelakaan Beruntun di Gemuh Kendal Libatkan 3 Truk, Berawal Truk Belok Mau Isi BBM
muslimah November 11, 2025 02:32 PM

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kronologi kecelakaan beruntun di jalan Pantura Soekarno Hatta, masuk Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Selasa (11/11/2025) pukul 04:35 WIB.

Kecelakaan melibatkan 3 truk yakni Isuzu Light truk dump dengan nomor polisi H-1600-MM, truk Mitsubishi Light dengan nomor polisi AD-8315-AE serta truk tangki Hino dengan nomor polisi S-8658-HP. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Itu kecelakaannya tadi pagi sekitar jam 04:35 WIB. Ikutnya Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Selasa (11/11/2025).

Satu sopir truk tangki Hino asal Desa Payaman RT 02 RW 05 Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, bernama Septian Romadhon (34) mengalami luka ringan fraktur tertutup kaki kanan.

"Korban luka ringan dirawat di RSI Muhammadiyah Kendal," tuturnya.

Kronologi

Heru menjelaskan, kronologi bermula saat dump truk Isuzu Light melaju dari arah barat atau Weleri menuju ke timur atau Kendal di lajur kanan.

Truk itu dikemudikan Sakiman (40), warga Desa Surokonto kulon RT 02 RW 04 Kecamatan Pageruyung. 

Setiba di Pantura Desa Jenarsari, sopir kemudian berbelok kanan dan hendak mengisi BBM di SPBU.

Tiba-tiba dari arah berlawanan atau timur, melaju truk Mitsubishi Light yang dikemudikan oleh Bilal Ardiansyah (23), warga Desa Widodaren RT 16 RW 02 Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Jarak yang terlalu dekat membuat sopir Mitsubishi gagal melakukan pengereman secara maksimal.

Alhasil, truk itu langsung menabrak Isuzu Light truk dump bagian kiri.

"Karena jarak sudah dekat pengemudi, sopir truk Mitsubishi Light itu tidak bisa menguasai laju mobilnya. Dan langsung menabrak Isuzu Light truk dump yang hendak mengisi BBM," terang Heru.

Menurut Heru, kedua sopir yang belum sempat keluar itu, tiba-tiba dikagetkan lagi dengan tabrakan berikutnya. 

Truk Tangki Hino yang dikemudikan Septian Romadhon, langsung menabrak bagian belakang truk Mitsubishi Light yang masih di lokasi kecelakaan awal.

Sopir Septian diduga kurang konsentrasi sehingga tak mampu melakukan pengereman maksimal dengan jarak yang sudah dekat tersebut.

"Karena jarak yang sudah dekat itu, akhirnya menabrak belakang truk Mitsubishi Light truk," tandasnya. (ags) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.