98,74 Persen Dari Total Warga Jember Terlindungi UHC, Gus Fawait Inginkan Pencapaian 100 Persen
Deddy Humana November 12, 2025 02:30 AM
Ringkasan Berita:
  • Program UHC  di Jember sudah menjangkau 98 persen penduduk dari 2,5 juta warga Jember.
  • Fawait juga akan mengembangkan pelayanan dalam program UHC dengan home care untuk masyarakat.
  • .Melalui program itu peserta bisa berobat gratis di semua fasilitas kesehatan se- Indonesia.

 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemkab Jember telah melindungi kesehatan 2,5 juta warganya melalui Universal Health Coverage (UHC). Jumlah tersebut mencakup 98,74 persen dari total penduduk Jember. 

Melalui program UHC, warga Jember bisa berobat gratis di semua fasilitas kesehatan se-Indonesia.

"Sampai dengan 1 Oktober 2025 total peserta UHC Kabupaten Jember adalah 2.592.381 orang atau 98,74 persen dari total penduduk," ujar Bupati Jember, Muhammad Fawait, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, jumlah tersebut perlu ditingkatkan, sebab Pemkab Jember menargetkan 100 persen warga tercover UHC. "Agar seluruh penduduk tanpa terkecuali untuk mendapatkan perlindungan kesehatan," imbuh Fawait.

Selain itu, Gus Fawait juga akan mengembangkan pelayanan dalam program UHC, dengan menambah layanan home care bagi masyarakat.

"Khususnya bagi yang mengidap penyakit kronis hingga disabilitas. Layanan home care akan dilaksanakan pada 1 Januari 2026," imbuhnya.

Skema akan dipersiapkan, kata Gus Fawait, dengan pendataan kendaraan khusus, tenaga kesehatan dan alat komunikasi yang menghubungkan dokter dengan pasien.

"Masyarakat yang tidak bisa ke rumah sakit atau faskes, bisa berkomunikasi dengan dokter melalui handphone untuk berkonsultasi dan nantinya tim nakes akan mendatangi rumah pasien," kata Gus Fawait.

Tingkatkan IPM

Melalui layanan home care di UHC Prioritas ini, Gus Fawait berharap tidak ada lagi warga yang terpinggirkan dari akses layanan medis hanya karena kendala finansial.

"Keberhasilan Jember dalam mendekati cakupan penuh UHC mencerminkan keberhasilan kebijakan pemerintah daerah dalam menempatkan kesehatan sebagai prioritas pembangunan," ucap politisi Partai Gerindra ini 

Gus Fawait mengaku telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk memaksimalkan UHC demi mewujudkan kesehatan gratis ini.

"Sinergi dengan BPJS Kesehatan, serta pelibatan tokoh masyarakat menjadi kombinasi strategi yang efektif dalam memperluas jangkauan layanan," paparnya.

Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kata dia, bagian dari upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).

"Menurunkan angka kemiskinan akibat beban biaya kesehatan, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat Jember secara keseluruhan," kata Gus Fawait lagi. *****

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.