Hilang 100 Tahun, Berlian Legendaris Kerajaan Ini Ditemukan Tersembunyi di Tempat Tak Terduga
M Syofri Kurniawan November 12, 2025 10:30 AM
Ringkasan Berita:
 
  • Misteri keberadaan berlian legendaris kerajaan Austria akhirnya terungkap setelah seabad lebih.
  • Florentine Diamond ternyata tidak hilang, tersembunyi di tempat tak terduga.
  • Rahasia disimpan selama tiga generasi.

 

TRIBUNJATENG.COM - Berlian kerajaan Austria, Florentine Diamond, telah menjadi misteri selama lebih dari satu abad.

Dunia mengira berlian legendaris tersebut telah lenyap tanpa jejak. 

Namun, misteri itu kini terungkap.

Keturunan keluarga kerajaan Habsburg akhirnya mengungkap bahwa “Florentine Diamond”, berlian kuno milik keluarga Medici, ternyata disembunyikan dengan aman sejak tahun 1918 — jauh dari sorotan publik.

Berlian seberat 137 karat berbentuk tetesan air mata (pear-shaped) ini memiliki sejarah panjang yang berawal dari keluarga Medici, penguasa Firenze (Florence), Italia.

Setelah berpindah tangan ke keluarga Habsburg, berlian tersebut menjadi simbol kemegahan monarki Austria.

Namun, ketika Perang Dunia I berakhir dan Kekaisaran Habsburg runtuh, semua jejak berlian itu tiba-tiba menghilang.

Para sejarawan, pemburu harta karun, hingga pembuat film dan novel berusaha mengungkap keberadaannya — banyak yang berspekulasi bahwa berlian itu dicuri, dipotong ulang, atau dijual diam-diam.

Kini, kebenaran akhirnya muncul: berlian itu tidak pernah hilang.

Ia hanya bersembunyi di balik rahasia keluarga selama lebih dari 100 tahun.

Rahasia yang disimpan selama tiga generasi

Karl von Habsburg-Lothringen (64 tahun), cucu dari Kaisar Charles I, membenarkan bahwa kakeknya membawa lari sejumlah harta kerajaan ketika harus meninggalkan Austria setelah kekaisaran runtuh.

“Saat kekaisaran kami berakhir, kakek saya membawa serta perhiasan kerajaan secara diam-diam,” ujar Karl kepada The New York Times.

Di antara harta itu terdapat Florentine Diamond.

Menurut pengakuan keluarga, Permaisuri Zita, istri Kaisar Charles I, membawa berlian tersebut ke Kanada dalam koper kardus sederhana.

Ia hanya memberi tahu dua putranya, Robert dan Rodolphe, tentang keberadaan harta itu, disertai pesan penting: “Jangan ungkapkan lokasi berlian selama 100 tahun.”

Kedua putra itu pun memegang teguh janji tersebut hingga akhir hayat mereka, meneruskan pesan rahasia itu kepada anak-anak mereka.

“Semakin sedikit orang yang tahu, semakin aman berlian itu,” ujar Karl.

“Selama bertahun-tahun, kami sering ditanya tentang berlian ini. Saya sendiri bahkan baru tahu keberadaannya belum lama ini.”

Dibuka setelah 100 tahun, disimpan di Kanada

Kini, tepat seabad kemudian, generasi ketiga keluarga Habsburg memutuskan untuk mengakhiri sumpah diam.

Mereka mengungkap bahwa berlian itu selama ini tersimpan di sebuah brankas rahasia di Kanada, negara yang memberi perlindungan bagi keluarga kerajaan Austria selama masa pengasingan dari Nazi pada Perang Dunia II.

Karl von Habsburg-Lothringen mengungkap keinginannya agar Florentine Diamond dan perhiasan Habsburg lainnya dipamerkan di Kanada, sebagai bentuk penghargaan kepada negara yang telah menampung mereka.

Keaslian berlian tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Christoph Köchert, ahli perhiasan dari A.E.

Köchert, perusahaan perhiasan resmi istana Austria pada masa kejayaan Habsburg.

Kembalinya Florentine Diamond ini menutup salah satu misteri paling legendaris dalam sejarah perhiasan kerajaan Eropa.

Selama satu abad, kisahnya telah menginspirasi berbagai film, novel, dan teori konspirasi.

Kini, berlian itu kembali bersinar — bukan di mahkota kerajaan, melainkan sebagai simbol sejarah yang berhasil selamat dari perang, pengasingan, dan waktu. (*)

 

Sumber: https://www.kompas.com/sains/read/2025/11/12/060000623/berlian-kerajaan-austria-yang-hilang-100-tahun-ditemukan-tersembunyi-di.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.