BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Kotabaru ikuti Forum Group Discussing (FGD) yang digelar Diskoperindag Kotabaru di Hotel Grand Surya, Rabu (12/11/2025).

Langkah ini digelar guna membangun sinergitas yang apik, antara pemerintah daerah dengan pihak ritel modern guna meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

Berbagai hal dibahas pada forum ini, mulai dari kemudahan perizinan, standarisasi, peningkatan kualitas produk, hingga perluasan pangsa pasar hingga ke luar negeri.

Diungkapkan Kepala Diskoprindag Kotabaru, Risa Ahyani, saat ini UMKM di Kotabaru tumbuh pesat secara kuantitas, total ada tercatat 6.557.

Namun dari jumlah tersebut baru 12 yang bisa dikatakan naik kelas, atau bisa memasarkan produknya mejeng di ritel modern.

"Melalui diskusi yang melibatkan pelaku ritel modern ini. Diharapkan makin banyak UMKM kita yang naik kelas," harapnya.

Sementara itu, sesaat usai FGD dibuka resmi Sekda Kotabaru, Eka Saprudin, salah satu pelaku UMKM Gula Aren, Apriliani Kasrun berkesempatan mengenalkan produknya.

Diketahui, Gula Aren A Kasrun ini baru-baru tadi menerima sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Sertifikasi ini menguatkan kualitas dan brandingnya untuk bisa merambah pasar lebih luas, termasuk luar negeri. 

Dikatakannya, saat mengikuti Trade Expo Indonesia di Tangerang beberapa waktu lalu, ada beberapa peminat dari luar negeri, seperti dari Nigeria dan Jordania, namun dirinya masih minim pengalaman dalam upaya pemasaran.

"Tapi saya terkendala ketika ditanya mengenai ekspedisi, bagaimana pengiriman yang sesuai sampai di sana," sebut Apriliani. 

Ia pun berharap melalui FGD ini bisa didapat solusi atau pelatihan agar bisa memasarkan produk hingga luar negeri yang aman dan sesuai ketentuan.

(Banjarmasinpost.co.id MuhammadTabri)