Ringkasan Berita:
- Tronton bermuatan asbes berpelat nomor Z 9099 KN bertabrakan dengan truk boks berpelat nomor B 92 83 TCE
- Dua mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi dua bangkai truk melintang di jalan raya Bandung-Cirebon
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM SUMEDANG - Mobil derek milik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola Tol Cisumdawu dan mobil derek badak tiba di lokasi dua bangkai truk melintang di jalan raya Bandung-Cirebon.
Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 19.50 WIB dan pukul 20.05 WIB. Dan langsung diarahkan untuk mengevakuasi dua bangkai truk tersebut.
Diberitakan, tronton bermuatan asbes berpelat nomor Z 9099 KN bertabrakan dengan truk boks berpelat nomor B 92 83 TCE.
Sebelum bertabrakan, salah satu ekor kendaraan itu sempat menghantam warung hingga rusak.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/11/2025) sore. Sekitar pukul 17.00.
"Evakuasi segera dilaksanakan," kata Kepala Satlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani.
Pemilik warung yang rusak akibat hantaman truk itu mengisahkan kronologi kejadian tabrakan ini. Beruntung, pemilik warung bernama Jajang itu bisa selamat.
"Saya lagi di dalam warung, lagi buka. Lagi nongkrong. Mobil yang besar ini melaju bersamaan dari Sumedang. Yang besar (tronton) enggak kuat, mundur satu meter. Yang boks mundur dua meter,"
"Karena posisi enggak kuat, ekornya ke warung. Maju lagi ke depan, hantam boks. Posisi boks kemungkinan sopirnya panik, malah nonton. Kalau dia segera maju, pasti enggak akan ketabrak," kata Jajang di tengah gerimis.
Jajang sendiri ketika melihat ada tronton tidak kuat menanjak, segera loncat ke luar. Kebetulan memang sebelumnya dia mau ke luar. Mau ke Masjid.
"Enggak ada luka. Tadinya mau niat ke masjid, dan sekalian niat mau ganjal. Karena mundur terlalu kencang, saya mundur lagi, dalam hati sudah ada perasaan pasti truk menghantam warung, benar menghantam," katanya.