Visinema Angkat Kisah Na Willa ke Layar Lebar, Jadi Film Terbaru Ryan Adriandhy
kumparanHITS November 12, 2025 10:40 PM
Visinema Studios mengumumkan proyek film keluarga terbarunya yang diadaptasi dari buku populer karya Reda Gaudiamo, Na Willa. Film live-action ini disutradarai oleh Ryan Adriandhy, sosok di balik kesuksesan animasi JUMBO.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11), Ryan Adryandhy menggaku jatuh cinta dengan karakter Willa dalam buku tersebut.
Menurutnya, penulis Reda Gaudiamo berhasil menciptakan karakter anak yang kaya akan dimensi emosi dan tidak terpisahkan dari dunia orang dewasa.
Perbesar
Para pemeran film Na Willa memberi tanggapan saat konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
"Bagaimana Willa sangat kaya, dimensi emosinya, itu yang membuatku sayang sekali sama karakter ini," ujar Ryan.
"Menurutku, keluarga lintas usia itu berhak punya sesuatu yang dirayakan. Salah satunya lewat medium film," lanjut Ryan.
Ryan memilih format live-action untuk menangkap nuansa nostalgia dan realitas era 1960-an seperti yang dilihat dari kacamata Na Willa.
"Pas aku baca, yang menyentuh adalah bagaimana lensa Na Willa menangkap sekitarnya. Era 1960-an sangat kontekstual dan jiwanya ada di situ. Rasa nostalgic dan realitas ada. Dan menurutku itu paling tepat buat live action," jelas Ryan.
Perbesar
Para pemeran film Na Willa memberi tanggapan saat konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Lebih lanjut, Ryan mengaku memiliki kedekatan personal dengan karakter Willa yang gemar bertanya soal banyak hal, mengingatkan pada hubungan dengan ibunya sendiri.
"Aku sangat relate dengan Willa karena bagaimana Willa dan Emak aku, itu membuatku relate. Sosok yang suka bertanya sendiri, menemukan banyak hal," ucap Ryan.
Produser dari Visinema Studios, Anggia Kharisma, menyebut Na Willa adalah bentuk komitmen dari Visinema untuk menyediakan konten berkualitas bagi anak dan keluarga. Ia melihat potensi besar dalam cerita anak yang tak lekang oleh waktu.
"Cerita anak itu enggak pernah berhenti. Ceritaku, ceritamu sama pentingnya. Cerita anak juga penting," ujar Anggia.
"Yang dibutuhkan bukan cuma realitas, tapi bagaimana dunia anak-anak itu bisa memeluk kita dengan kehangatan. Na Willa adalah salah satunya," lanjutnya.
Film ini akan berfokus pada adaptasi buku pertama Na Willa. Ryan menjelaskan bahwa menggabungkan ketiga buku dalam satu film akan terasa tidak adil bagi kedalaman cerita.
"Saya harap penonton dekat dulu dengan Na Willa dan teman-teman di gang itu. Cerita dengan setia aku angkat dari buku pertama," tegas Ryan.
Ryan berjanji akan menjaga keutuhan karakter dan cerita yang telah dicintai banyak pembaca.
"Ketika dipercaya mengalihwahanakan ini, aku langsung berjanji akan sangat menjaga Na Willa. Semoga apa yang teman-teman rasakan ketika menonton nanti, bisa dibawa pulang dan disimpan di memori sampai tua nanti," tutup Ryan penuh harap.
Disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Ryan Adriandhy dalam debut film live action perdananya, Na Willa menghadirkan potret Indonesia era 1960-an yang artistik, dilihat dari mata seorang perempuan berusia 5 tahun bernama Na Willa.
Film ini dibintangi oleh pendatang baru Luisa Adreena sebagai Na Willa, Irma Rihi sebagai Mak, dan Junior Liem sebagai Pak.
Proses syuting film Na Willa akan dimulai pada akhir pekan ini dan dijadwalkan untuk tayang pada momen Lebaran tahun 2026.