Cara Memilih Alpukat yang Bagus agar Tidak Salah Pilih!
kumparanMOM November 13, 2025 12:21 AM
Siapa yang suka alpukat, Moms? Buah berwarna hijau lembut ini bukan hanya lezat, tapi juga kaya nutrisi dan lemak sehat yang baik untuk tubuh. Namun, memilih alpukat yang matang sempurna sering kali jadi tantangan tersendiri. Kadang terlihat bagus di luar, tapi ternyata masih keras di dalam atau sebaliknya, sudah terlalu lembek dan berwarna kecokelatan.
Nah, agar tidak salah pilih, berikut panduan cara memilih alpukat yang bagus agar tidak salah pilih, Moms.

6 Tips Memilih Alpukat

Ilustrasi Alpukat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alpukat. Foto: Shutterstock
1. Perhatikan Warna Kulitnya
Warna menjadi petunjuk awal dalam menentukan kematangan alpukat. Ya, Moms, untuk alpukat jenis Hass, warna kulit biasanya berubah dari hijau cerah menjadi hijau tua atau kehitaman saat matang.
Sementara untuk varietas lokal seperti alpukat mentega, warna kulit cenderung tetap hijau walau sudah matang. Kemudian jika alpukat yang warna kulit yang terlalu hitam atau banyak bercak biasanya menandakan buah sudah melewati masa terbaiknya.
2. Tes dengan Tekanan Lembut
Langkah paling mudah dalam cara memilih alpukat yang bagus adalah dengan menekan buahnya perlahan menggunakan telapak tangan.
Alpukat yang matang sempurna akan terasa sedikit empuk namun tetap padat tidak terlalu lembek.
Dikutip dari laman food and wine magazine, hindari menekan menggunakan ujung jari karena bisa menyebabkan memar pada daging buah.
  • Terlalu keras menandakan alpukat belum matang
  • Sedikit empuk menandakan alpukat sudah matang sempurna
  • Terlalu lembek menandakan alpukat sudah lewat masa konsumsi
3. Lakukan Stem Test
Coba angkat sedikit bagian kecil di ujung batang alpukat. Hasilnya bisa memberi petunjuk tingkat kematangan:
  • Jika bagian bawahnya berwarna hijau cerah, artinya alpukat sudah matang dan siap dikonsumsi.
  • Jika berwarna cokelat, berarti daging buah di dalamnya sudah mulai teroksidasi.
  • Kalau tutup batang sulit dilepas, tandanya buah masih mentah.
Namun, jangan terlalu sering melakukan tes ini di toko, karena bisa mempercepat oksidasi pada buah, ya, Moms.
4. Rasakan Beratnya
Alpukat yang matang dengan baik akan terasa lebih berat dari ukurannya. Bobot ini menandakan kadar air dan minyak di dalamnya masih tinggi, yang membuat tekstur alpukat jadi lebih creamy saat disantap. Sebaliknya, alpukat yang terasa ringan biasanya sudah kehilangan kelembapannya karena terlalu lama disimpan.
5. Cek Kondisi Kulit
Jangan hanya fokus pada warna, tapi perhatikan juga tekstur kulitnya. Pilih yang kulitnya mulus tanpa luka, lubang, atau bercak hitam besar.
Sedikit bintik kecil masih aman, tapi kalau banyak bagian lunak atau kulit terlihat kering dan keriput, sebaiknya hindari. Kondisi fisik luar alpukat berkaitan erat dengan tingkat kesegaran dan kualitas gizinya.
6. Simpan dengan Benar
Kalau kamu membeli alpukat yang masih keras, jangan langsung dimasukkan ke kulkas. Simpan di suhu ruang selama 1–3 hari agar matang sempurna secara alami.
Menurut Better Homes & Gardens (2024), menyimpan alpukat bersama pisang atau apel bisa mempercepat proses pematangan karena gas etilen alami yang dihasilkan kedua buah itu. Setelah matang, baru simpan di kulkas agar tidak cepat busuk.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.