Ringkasan Berita:1.Sebelum menghilang, sopir pribadi Roman Novak sempat mengantarkan pasangan kaya raya ini ke kawasan danau Hatta, dekat perbatasan Oman.2.Tragedi berdarah ini disinyalir terjadi setelah para pelaku gagal total mengakses aset kripto milik Roman Novak.3.Namun, belakangan Fintopio dikabarkan tersandung masalah dan terpaksa berhenti beroperasi karena kerugian yang terus-menerus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Punya harta melimpah tak menjamin hidup akan nyaman dan aman-aman saja.
Sebab bisa saja menjadi sasaran kejahatan.
Tak jarang banyak orang dengan harta melimpah hidupnya berakhir dengan kematian tak wajar.
Seperti yang baru saja dialami oleh seorang Miliarder asal Rusia, Roman Aleksandrovich Novak.
Miliarder, di negara-negara yang menggunakan sistem penamaan bilangan skala pendek, atau miliuner adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu, biasanya mata uang utama seperti Dolar Amerika Serikat, Euro atau Pound sterling.
Selain itu, seorang senti-miliarder adalah seorang miliarder seratus miliar dolar (100.000.000.000), yang pertama kali dicapai pada 2017 oleh Jeff Bezos pendiri Amazon, dengan kekayaan bersih $ 112 miliar dalam laporan yang dikeluarkan pada awal 2018.
Majalah bisnis Amerika Forbes setiap tahun membuat daftar global miliarder Amerika Serikat dan versi Internet yang diperbarui secara waktu nyata.
Tokoh bisnis asal Amerika Serikat John D. Rockefeller menjadi miliarder pertama (dalam mata uang $) yang dikonfirmasi di dunia pada 1916 dan masih memegang gelar orang terkaya kedua dalam sejarah.
Ia ditemukan tewas mengenaskan.
Tak hanya dirinya saja, sang istri bernama Anna juga turut menjadi korban pembunuhan.
Kabar mengejutkan mengguncang jagat bisnis dan kriminalitas internasional.
Pasangan suami istri ini menjadi korban mutilasi di Uni Emirat Arab (UEA), jauh dari kampung halaman mereka.
Penemuan mayat termutilasi ini tentu saja memicu kehebohan besar di Rusia dan UEA.
Roman Novak dan Anna dilaporkan menghilang secara misterius sejak 2 Oktober 2025, dikabarkan menjadi korban penculikan brutal.
Pancingan Pertemuan Investasi Berujung Maut
Sebelum menghilang, sopir pribadi Roman Novak sempat mengantarkan pasangan kaya raya ini ke kawasan danau Hatta, dekat perbatasan Oman.
Tujuannya adalah untuk menghadiri pertemuan dengan calon investor.
Namun, setelah berpindah ke kendaraan lain, batang hidung Roman Novak dan Anna tak lagi terlihat. Mereka raib begitu saja.
Penyelidikan mendalam akhirnya mengungkapkan fakta mengerikan.
Roman Novak dan Anna ternyata korban kejahatan terorganisir.
Dikutip dari Fontanka (12/11/2025), diduga kuat keduanya dibujuk datang ke sebuah vila yang disewa atas nama pertemuan investasi palsu.
Tragedi berdarah ini disinyalir terjadi setelah para pelaku gagal total mengakses aset kripto milik Roman Novak.
Potongan tubuh Roman Novak dan Anna ditemukan pada 3 Oktober 2025 di Fujairah, sehari setelah mereka menghilang.
Kasus ini melibatkan sedikitnya 8 warga negara Rusia. Tujuh di antaranya kini berhasil ditangkap di Rusia.
Para tersangka sempat terlacak melarikan diri ke berbagai negara seperti Oman dan Afrika Selatan, ditengarai sebagai upaya putus asa untuk menghilangkan jejak kejahatan sadis ini.
Profil Roman Novak
Siapakah sebenarnya Roman Novak? Miliarder yang juga memiliki beberapa nama alias seperti Yavorsky dan Tsarev ini berasal dari St. Petersburg, Rusia.
Roman Novak adalah pendiri startup wallet kripto bernama Fintopio.
Platform ini sempat dianggap menjanjikan, menarik minat investor besar dari Rusia hingga Timur Tengah.
Namun, belakangan Fintopio dikabarkan tersandung masalah dan terpaksa berhenti beroperasi karena kerugian yang terus-menerus.
Kematian tragis Roman Novak menjadi sorotan, mengungkap sisi gelap dunia investasi digital yang bisa berujung pada aksi kriminal yang mengerikan.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)