Pemain seperti dia bisa memutus garis tipis antara kemenangan dan kekalahan
Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim nasional Brasil, Casemiro, menegaskan timnya masih membutuhkan Neymar untuk Piala Dunia 2026, meski masa depan sang bintang terus diselimuti keraguan akibat cedera dan penurunan kebugaran dalam beberapa tahun terakhir.
Berbicara kepada Globo, Casemiro menilai Neymar tetap pemain terbaik yang pernah ia lihat ketika berada dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.
“Bila dia bugar secara fisik dan mental, dia yang terbaik sejauh ini. Saya penggemar besarnya,” ujar Casemiro pada Kamis.
Dia menambahkan Brasil tidak bisa mengabaikan pemain seberkualitas seperti Neymar.
Karier Neymar beberapa tahun terakhir memang penuh rintangan.
Setelah enam musim naik-turun bersama Paris Saint-Germain akibat cedera, kariernya semakin terpuruk setelah mengalami sobek ligamen ACL dan meniskus lutut kiri saat membela Brasil pada Oktober 2023, baru beberapa laga sejak bergabung dengan Al Hilal dalam transfer senilai 90 juta euro.
Kontrak Neymar di Arab Saudi akhirnya diputus pada Januari 2025, hanya 18 bulan setelah bergabung, dengan catatan tujuh penampilan dan satu gol.
Neymar juga masih kesulitan mencapai kebugaran terbaik di Santos, ketika klub masa kecilnya ini tengah berada dalam ancaman degradasi.
Penampilan terakhir Neymar bersama timnas terjadi saat mengalami cedera ACL tersebut. Sejak itu, Brasil harus berjalan tanpa dirinya.
Namun, catatan 10 kemenangan dari 24 laga, hanya tujuh di antaranya dalam pertandingan kompetitif menunjukkan Selecao belum kembali ke level kandidat juara dunia.
Meski kini berusia 33 tahun dan hanya tampil 30 kali dalam dua tahun terakhir, Neymar tetap dipandang istimewa oleh Casemiro.
Sang gelandang bahkan menyatakan siap bekerja lebih keras demi memberi ruang kepada Neymar untuk bersinar.
“Bila saya harus bekerja mati-matian di lapangan agar dia bisa memberikan umpan terakhir atau mencetak gol, saya akan melakukannya,” tegasnya.
Dia mencontohkan peran Lionel Messi di Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022.
“Argentina melakukan itu dengan Messi. Bukan berarti Neymar akan diam sementara kami berlari. Itu tidak terjadi. Namun, Messi berdiri di depan, sementara tim bekerja di belakangnya. Pemain seperti itu bisa mengubah permainan kapan saja.”
Casemiro juga menyoroti etos kerja Neymar, yang menurutnya kerap diremehkan.
“Bakat saja tidak cukup. Semua yang dia capai bukan kebetulan. Dia bekerja keras, dan saya tahu itu dari orang-orang di sekitarnya,” lanjutnya.
Menurut gelandang Manchester United dan mantan gelandang Real Madrid itu, Brasil tidak boleh menyia-nyiakan pemain dengan bakat sebesar Neymar.
Dalam sepak bola modern, margin antara menang dan kalah sangat tipis, dan pemain dengan kualitas spesial seperti Neymar lah yang bisa membuat perbedaan.
“Pemain seperti dia bisa memutus garis tipis antara kemenangan dan kekalahan.”







