Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan segera melakukan peremajaan (regenerasi) terhadap supir atau pramudi JakLingko.
“Untuk Mikrotrans ini kan baru akan dimulai (peremajaan). Jadi, memang beberapa hal kami melihat supaya Mikrotrans juga terjadi peremajaan karena memang beberapa usianya juga sudah melebihi, sehingga kami akan melakukan peremajaan dan itu sedang dipersiapkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Kamis.
Dia mengatakan apabila usia pramudi sudah melebihi dari ketentuan yang tercantum di dalam kontrak kerja, maka mereka harus berhenti dari pekerjaan tersebut.
“Walaupun pasti yang seperti ini nanti tetap akan minta untuk diperpanjang, tetapi saya lihat kemudian,” ujar Pramono.
Sebelumnya, Pramono sempat meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) agar memperbaiki kualitas pramudi Mikrotrans atau JakLingko.
Hal itu dia sampaikan menanggapi keluhan warganet atau netizen yang mengaku sering mendapati pramudi JakLingko yang kurang profesional, misalnya membawa keluarganya ikut bekerja di dalam mobil JakLingko atau menyetir secara ugal-ugalan di jalan.
“Kami juga akan melakukan pembenahan untuk JakLingko. Karena sering kali keluhannya di JakLingko ini kan kayak punya mobil sendiri, bawa keluarganya, ngebut, dan sebagainya,” ucap Pramono.
Dia menyebutkan setelah mendiskusikan masalah tersebut bersama dengan Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, pihak Transjakarta akan melakukan peremajaan terhadap 1.000 orang pramudi JakLingko.
“Pak Dirut tadi menyampaikan nanti akan melakukan perbaikan peremajaan 1.000 orang pengemudi untuk JakLingko supaya mereka lebih tertata, dan saya menyetujui untuk itu,” ungkap Pramono.







