TRIBUNJAKARTA.COM - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, mendorong penguatan hubungan Indonesia–Tunisia melalui diplomasi literasi dengan menggelar diskusi buku.
Diskusi yang bertajuk “Indonesia–Tunisia Sahabat” ini diselenggarakan di Universitas Kairouan, Tunisia, pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Muhammad Ghandour, Wakil Rektor Universitas Kairouan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, dan Wakil Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa Universitas Kairouan.
Pada acara tersebut, Zuhairi Misrawi menyampaikan, persahabatan Indonesia-Tunisia sangat kuat sejak tahun 1950-an dan harus dikenal luas oleh kaum muda Tunisia.
Ia pun menekankan pentingnya generasi muda Tunisia mengenal sejarah panjang persahabatan kedua negara sejak era Bung Karno dan Habib Bourguiba.
"Kami ingin agar hubungan diplomasi Indonesia-Tunisia yang bersejarah dan kokoh ini dikenal lebih luas oleh kaum muda Tunisia, khususnya kalangan mahasiswa," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, buku Indonesia-Tunisia Sahabat yang diterbitkan oleh KBRI Tunis perlu didiskusikan bagi kalangan muda.
"Kami optimis masa depan hubungan diplomasi kedua negara ini akan semakin kokoh, selama kaum mudanya mau belajar dari persahabatan Bung Karno dan Habib Bourgaiba," ujar Duta Besar Republik Indonesia asal Sumenep Madura.
Banyak Dibaca:
- SOSOK Dumatno di Balik Foto Ijazah Jokowi Diungkap Roy Suryo: Sepupu Jokowi yang Jabat Komisaris
- Rustam Effendi Sebut Foto Pria di Ijazah Jokowi Bernama Dumatno, Sang Anak Ungkap Faktanya
- Roy Suryo Sebut Manipulasi Ijazah Jokowi Mirip Film Argo: "Seperti Paspor yang Diedit Agen FBI"
- Susno Duadji Sentil Ijazah Jokowi: Asli Kata UGM Belum Cukup, Harus Diuji ke PTUN
Zuhairi menambahkan, Indonesia sangat terbuka pada kaum muda Tunisia untuk menempuh pendidikan di kampus Tunisia.
Ia pun mendorong dialog intensif antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Tunisia.
"Kami mendorong agar para mahasiswa Indonesia di Tunisia yang jumlahnya sekitar 500-an membangun dialog dan kerjasama dengan mahasiswa Tunisia, khususnya di Universitas Kairouan," ujar dia.
"Kami juga mendorong kerjasama antara Universitas Kairouan dengan universitas-universitas di Indonesia dalam bidang penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa."
"Kami pun sangat terbuka jika para mahasiswa ingin belajar di kampus-kampus Indonesia," pungkasnya.