Ringkasan Berita:
- Kecelakaan maut terjadi di Badung, Bali.
- Truk gagal menanjak menabrak rumah makan.
- Satu orang tewas tertimpa truk yang terguling.
TRIBUNJATENG.COM, BADUNG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Uluwatu Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (11/11) siang.
Truk Isuzu BK 8247 EG bermuatan pasir hilang kendali mundur dan menabrak satu unit rumah makan.
Truk tersebut diduga tidak kuat atau gagal menanjak.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia bernama Dedi Setiawan (43) seorang sopir pengantar gas LPG asal Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Korban saat itu tengah mengantar tabung gas ke warung. Sedangkan kendaraan yang dikemudikan korban dengan Nopol L 8186 BK terparkir di Jalan Pengulapan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut terjadi karena truk gagal menanjak.
“Menurut keterangan sopir truk atas nama I Wayan Suardika (25) siang tadi sekira pukul 13.00 WITA truk yang mengangkut pasir bergerak dari arah Jimbaran menuju Desa Pecatu. Sesampainya di tanjakan setelah GWK truk tidak kuat menanjak sehingga truk meluncur mundur serta menabrak trotoar,” ujar Kompol Sukadi.
“Dan akhirnya truk menabrak sebuah warung Rendang Roll yang ada di simpang Jalan Pengulapan atau Jalan Uluwatu. Selain itu, truk terguling menimpa seorang laki-laki yang sedang mengirim tabung gas yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP akibat kepala mengalami pendarahan,” sambungnya.
Mendapatkan laporan tersebut personel Unit Lantas Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi TKP dan menolong korban dengan mengevakuasi jenazah menggunakan ambulans.
Selain itu melakukan pengaturan arus lalin dengan rekayasa lalu lintas sehingga arus lalu lintas berjalan lancar karena posisi truk memakan sebagian badan jalan.
Lalu personel dari Satlantas Polresta Denpasar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Olah TKP dilakukan oleh unit Gakkum Polresta Denpasar Aiptu Kadek Edi dan Aiptu Nyoman Somantara,” imbuhnya.
Evakuasi truk yang terguling dilakukan dengan mempergunakan satu unit ekskavator ukuran besar. (*)
