Ini yang Dilakukan China Biar Anak Sekolah Tak Alami Masalah Mental hingga Stres
GH News November 14, 2025 02:09 PM
Jakarta -

Otoritas China mengumumkan serangkaian langkah untuk meningkatkan kesehatan mental siswa sekolah dasar dan menengah dengan mengurangi tekanan akademis, membatasi waktu penggunaan layar, serta mewajibkan dua jam aktivitas fisik setiap hari.

Kebijakan yang diumumkan bulan lalu oleh Kementerian Pendidikan tersebut mencakup larangan membawa ponsel ke ruang kelas dan penetapan periode 'bebas layar' guna menekan ketergantungan berlebihan pada internet.

Sekolah diwajibkan untuk mengendalikan secara ketat jumlah pekerjaan rumah dan menyediakan setidaknya dua jam kegiatan fisik bagi siswa setiap hari sekolah.

Selain itu, sekolah didorong memastikan siswa mendapatkan waktu tidur yang cukup dengan mengatur jadwal datang dan pulang secara lebih 'rasional' serta memberikan waktu istirahat siang yang memadai.

Dikutip Reuters, otoritas China juga menegaskan perlunya penegakan ketat aturan pengelolaan tidur, menghentikan pelanggaran seperti kegiatan belajar berlebihan, serta mencegah beban akademis yang terlalu berat. Langkah-langkah ini ditujukan untuk membantu siswa mengatasi stres dan kecemasan, terutama terkait ujian.

Para ahli menilai beban pekerjaan rumah yang berat masih umum terjadi di sekolah-sekolah di seluruh China, sehingga menyebabkan kurang tidur serta meningkatnya kecemasan dan depresi pada siswa.

Dalam pemberitahuan terpisah yang dirilis pada Oktober, Kementerian Pendidikan juga menyatakan akan mengurangi beban kerja guru dengan membatasi tugas di luar jam sekolah serta mencegah mereka bekerja pada hari libur dan akhir pekan.

China sebelumnya telah menetapkan undang-undang pendidikan pada 2021 untuk mengurangi pekerjaan rumah dan melarang les tambahan setelah sekolah untuk mata pelajaran inti. Namun, banyak orang tua tetap mencari layanan bimbingan belajar demi memberikan keunggulan bagi anak-anak mereka di tengah persaingan pendidikan yang sangat ketat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.