Ringkasan Berita:
- Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Tambakploso, Kecamatan Turi Lamongan tak hanya menyediakan kebutuhan pokok anggotanya, namun juga mengembangkan peternakan kambing modern.
- KDMP bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), karang taruna, hingga masyarakatuntuk mengelola peternakan tersebut. Ada 100 ekor kambing yang dibudidayakan
- Kepala Desa Tambakploso, Jailani menyebut keberadaan KDMP membawa harapan baru bagi percepatan kesejahteraan masyarakat.
SURYA.CO.ID LAMONGAN – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Lamongan terus mengembangkan inovasi. Salah satunya adalah KDMP Desa Tambakploso, Kecamatan Turi.
KDMP dekat dengan kantor pemerintahan Lamongan ini menghadirkan inovasi, yaitu pengembangan peternakan kambing modern.
KDMP tidak hanya menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah, koperasi ini kini memberdayakan masyarakat melalui pengembangan peternakan kambing modern.
Program pemberdayaan ini menyesuaikan dengan kearifan lokal dan menjadi bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi desa.
KDMP bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), karang taruna, hingga masyarakat yang putus kerja untuk mengelola peternakan tersebut.
Di awal, sedikitnya ada 100 ekor kambing yang dibudidayakan, jenis Etawa, PE, Senduro, hingga Jawa Randu. PE Kaligesing, Kacangan dan juga Gibas.
Ketua KDMP Tambakploso, Sulistiono menyebutkan, program ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan desa.
Pemasaran dilakukan secara modern, yakni melalui penjualan online dengan memanfaatkan media sosial.
“Kami tidak hanya fokus menyediakan bahan pokok murah untuk warga. Melalui kerja sama dengan BUMDes, kami mengembangkan peternakan kambing modern. Ke depan, kami juga telah mengajukan bantuan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar,” kata Sulistiono kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Sulis mengungkapkan, di peternakan kambing yang ada di KDMP Desa Tambakploso ini ada berbagai jenis kambing yang menyesuaikan dengan kepemilikan masyarakat sekitar desa.
Di antaranya adalah Etawa, PE Senduro, PE Kaligesing, Jawa Randu, Kacangan dan juga Gibas.
"Jenis kambing yang ada di kandang kami adalah jenis kambing yang menyesuaikan dengan kepemilikan masyarakat sekitar," ujarnya.
Kambing yang di ada peternakan Bumdesma ini di bagi dua yaitu Breeding atau yang diternakkan dan fattening atau penggemukan dan untuk jenis makanan yang diberikan ada banyak jenis.
"Makanan yang kami berikan beragam, sementara untuk pemasaran online melalui media sosial seperti Tiktok, FB, IG dan juga YouTube dan juga secara offline," jelasnya.
Sementara, Pemerintah Desa Tambakploso menyambut baik inovasi yang dilakukan KDMP yang ada di desanya ini. Kepala Desa Tambakploso, Jailani mengatakan, keberadaan KDMP membawa harapan baru bagi percepatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami bangga dengan berbagai usaha yang dikembangkan KDMP. Inovasi ini menunjukkan bahwa desa bisa mandiri dan mampu menggerakkan ekonomi warganya,” kata Jailani.
KDMP Tambakploso yang diresmikan pada Jumat (14/11/2025) itu juga menggandeng Ponpes Sunan Drajat dalam penyediaan berbagai kebutuhan warga dengan harga grosir.
Pemerintah desa optimistis beragam program ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal.