BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, angkat bicara tentang rumor Timur Kapadze yang akan ditunjuk sebagai pelatih anyar timnas Indonesia.

Kata Amali, sejauh ini PSSI belum memberikan keputusan resmi, termasuk mendatangkan pelatih asal Uzbekistan tersebut.

Sebelumnya sejumlah nama mulai beredar ke publik tentang pelatih baru timnas Indonesia, salah satunya Timur Kapadze.

Bahkan, mantan pelatih timnas Uzbekistan itu berencana akan ke Indonesia pada pekan depan.

Amali tidak membantah bahwa nama Timur Kapadze sedang ramai diperbincangkan oleh publik sepak bola Indonesia.

Belum lagi Timur Kapadze saat ini sedang menganggur usai memutuskan mundur dari pelatih timnas Uzbekistan setelah membawa tim tersebut lolos ke Piala Dunia 2026.

"Memang beberapa nama sudah terdengar, tetapi sampai saat ini kami di Exco PSSI belum mendapatkan informasi apa pun," ujar Amali.

Lanjut Amali, dalam mekanisme organisasi, setiap keputusan penting harus dilakukan melalui rapat Exco PSSI.

Meski begitu, ia tidak mau menyebutkan kapan rapat Exco PSSI digelar.

"Kalau sudah ada informasinya, pasti akan kami sampaikan," ucap Amali.

Mantan Menpora itu tidak bisa memastikan kebenaran kabar soal Timur Kapadze.

Sebab, sampai saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Exco PSSI.

Proses pencarian pelatih masih berlangsung lewat Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, dan Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Anggota Exco PSSI lainnya masih menunggu kabar terbarunya.

"Nanti akan kami tanyakan, siapa saja nama-nama yang sudah dijaring oleh Direktur Teknik dan Ketua Badan Tim Nasional."

"Masih berupa nama-nama saja, setelah itu baru kami putuskan,” lanjut Amali.

Hingga hari ini, Amali menyebut tidak ada satu pun konfirmasi terkait kandidat mana pun, termasuk nama Timur Kapadze.

Ia juga sudah menanyakan langsung ke Sumardji.

"Saya tanya Pak Marji, ‘sudah ada belum?’ Jawabannya masih ‘belum’."

"Jadi soal Timur Kapadze, itu mungkin bagian dari aspirasi publik."

"Aspirasi itu macam-macam, ada yang ingin Shin Tae-yong kembali, dan lain-lain,” ujar Amali.