Tambang Bekelanjutan: Bikin si Bungsu dari 3 Bersaudara Susul Kakaknya Jadi Sarjana
adisaputro November 15, 2025 01:31 AM

TRIBUNWOW.COM - Dengan suara bergetar, Tri Pujiati menceritakan kembali mimpi kecilnya yang hampir saja sukar dirasakan.

Saat itu, anak ketiga dari tiga bersaudara itu sempat was-was akankah ia bisa seperti kedua saudaranya?

Pengeluaran keluarga sederhananya sudah mepet untuk menopang kedua kakaknya.

Padahal saat itu, sang kakak tengah banyak butuh biaya untuk menyelesaikan skripsinya.

"Saya berasal dari keluarga sederhana. Kami ada tiga bersaudara dan ketiganya menempuh perguruan tinggi. Saat saya masuk kuliah kakak saya lagi sibuk skripsi sehingga banyak pengeluaran orangtua," ungkap Tri Pujiati kepada TribunWow.com, Kamis (13/11/2025).

Melihat kondisi itu, Tri pun mencari beberapa cara untuk bisa kuliah.

Asa terlihat setelah adanya program Beasiswa Martabe Prestasi yang diadakan oleh PT Agincourt Resources (PTAR).

"Niat saya dan orang tua kuat untuk mengikuti Beasiswa Martabe Prestasi ini. Dan Alhamdulillah saya lulus dan ini sangat membantu ya apalagi saya merantau dari kabupaten Tapanuli Selatan ke Kota Medan," kenang Tri Pujiati.

Usaha Tri menemukan secercah asa melalui Beasiswa Martabe Prestasi tak luput dari bantuan sang kakak.

Di mana, sang kakak ternyata juga penerima beasiswa di tahun 2023 lalu.

Ketika itu, si bungsu dari tiga saudara itu mulai perjuangannya rengkuh beasiswa di semester dua.

"Tahu Beasiswa Martabe Prestasi dibawah naungan PT Agincourt Resources dari kakak saya yang sebelumnya juga penerima beasiswa di sini. Beasiswa Ini kan buka setiap tahunnya, saat itu saya semester 2 dan dapatnya di tahun 2021," ungkapnya.

Tingkatkan Kualitas Hidup, Bantu Finansial Keluarga

Wanita asli Batangtoru itu menjelaskan tahapan proses seleksi Beasiswa Martabe Prestasi yang terbilang mudah.

"Sebelum pendaftaran biasanya beasiswa ini ada sosialisasi melalui zoom dan saya mengikutinya. Karena semua persyaratan beasiswa bisa saya penuhi akhirnya langsung mendaftar setelah semua dokumen telah selesai. Beasiswa ini ada 3 tahapan, yang pertama seleksi berkas, kedua survei ke alamat pendaftar, dan terakhir wawancara," jelas Tri Pujiati.

Setelah lulus tahapan seleksi, berbagai macam manfaat pun turut ia rasakan.

Baik dari segi biaya kuliah yang sudah terhandel sampai semester akhir hingga tersedianya fasilitas pengembangan diri seperti ikut serta dalam kegiatan webinar.

Di mana, kegiatan webinar itu kerap mengangkat tema tentang isu-isu terkini yang dialami oleh Gen Z seperti yang ia kerap alami.

"Pertama finansial yang lumayan untuk membantu biaya perkuliahan sampai semester akhir atau 8. Selain itu, beasiswa Martabe Prestasi juga sering buat webinar yang mengangkat tema yang relate sama kita generasi z dan selalu mengundang pemateri yang expert dibidangnya," jelasnya.

Selain itu, ada juga wadah organisasi bagi para penerima Beasiswa Martabe Prestasi yang diisi oleh siswa SMA dan juga para mahasiswa.

Tujuan adanya organisasi itu tak lain diperuntukkan guna memberikan sumbangsih nyata demi kemajuan daerah.

"Kemudian kita juga ada struktur pengurus beasiswa ini tentunya di sini kita bisa belajar kerja sama dengan tim. Dan pastinya, di Martabe Prestasi nambah relasi dari mahasiswa berbagai kampus dari Sumatera sampai ke pulau Jawa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tri Pujiati juga mengajak kepada adik-adiknya untuk berani keluar dari zona nyaman dan bergegas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Ambil kesempatan yang ada, terutama kesempatan untuk bisa mendapatkan program beasiswa.

"Dengan adanya beasiswa Martabe Prestasi ini sangat membantu kita dalam segi finansial maupun ilmu ya. Untuk generasi z sebenarnya gada alasan gak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena saat ini udah banyak beasiswa yang bisa mensupport kita."

"Yang saya lihat, hadirnya beasiswa Martabe Prestasi ini berdampak pada peningkatan pendidikan di sekitar Tapanuli Selatan dan dapat meringankan para siswa atau mahasiswa yang ragu untuk melanjutkan pendidikan," pungkasnya.

Sosok Tri Pujiati, penerima beasiswa Martabe Prestasi saat tengah berkegiatan di kampus.
Sosok Tri Pujiati, penerima beasiswa Martabe Prestasi saat tengah berkegiatan di kampus. (HO TribunWow.com)

Tambang Bekelanjutan untuk Memperluas Akses Pendidikan

Tahun 2017 jadi awal mula Beasiswa Martabe Prestasi pertama kali diluncurkan.

Dulu, namanya Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan.

Sejak resmi berdiri tahun 2017, program Beasiswa Martabe Prestasi sudah membantu sebanyak 1.634 siswa.

Dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp8,4 Miliar..

General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis dalam sambutan yang ia sampaikan pada penganugerahaan beasiswa tahun pelajara 2023/2024 mengatakan komitmen dari PTAR untuk siap membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan setinggi-tingginya.

“Sebagai pengelola Tambang Emas Martabe yang beroperasi di Kecamatan Batangtoru, pendidikan merupakan sektor pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang penting bagi PTAR. Kami ingin berkontribusi untuk memastikan generasi penerus memiliki pendidikan yang tinggi."

"Jadi, jangan khawatir soal ekonomi, PTAR siap membantu Anda bersekolah setinggi-tingginya. Berani untuk memiliki cita-cita yang tinggi, agar bisa berguna bagi kemajuan Batangtoru, Tapanuli Selatan, dan Indonesia," beber Rahmat Lubis dalam siaran pers yang dikutip TribunWow.com dari laman resmi agincourtresources.com.

Pembuktian komitmen itu juga disampaikan oleh Senior Manager Community PTAR Christine Pepah.

Christine merinci siswa dan mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Martabe Prestasi pada tahun ajaran 2023/2024 lalu.

"Pemberian Beasiswa Martabe Prestasi pada tahun ini untuk kategori Penghargaan Prestasi Akademis (PPA) tingkat Sekolah Dasar (SD) 100 siswa dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) 55 siswa, kategori Penghargaan Prestasi Berkelanjutan (PPB) reguler tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat sebanyak 30 siswa dan PPB Khusus tingkat SMA unggulan 10 siswa."

"Untuk kategori PPB jenjang D3 dan S1 perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel) sebanyak 15 siswa, serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) skala nasional (luar wilayah Tabagsel) sebanyak 50 siswa."

"Tak hanya itu, 20 siswa mendapatkan beasiswa kategori PPB jenjang S1 di PTN unggulan skala nasional dan 3 siswa mendapatkan beasiswa kategori PPB Khusus di Politenik Astra," jelas Christine menyampaikan rincian para penerima beasiswa.

Ia juga turut menjelaskan soal awal mula cakupan daerah penerima Beasiswa Martabe Prestasi yang saat itu masihb terfokuskan di dua kecamatan saja yakni Batangtoru dan Muara Batangtoru.

Seiring berjalannya waktu, skala cakupan penerima itu pun diperluas meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan dan terkini di Kota Padangsidimpuan.

 “Pada awalnya, program ini hanya meliputi dua kecamatan, yakni Batangtoru dan Muara Batangtoru. Dengan semangat perubahan, mulai tahun 2022, cakupan penerima manfaat untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi diperluas meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, dan pada tahun ini kategori PPB Khusus di PTN Unggulan skala Nasional mencakup juga Kota Padangsidimpuan," pungkasnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.