BOLASPORT.COM - Gerald Vanenburg mengirim pesan mengharukan beberapa pekan usai dicopot dari jabatan pelatih timnas U-22 Indonesia.
Pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, rupanya butuh waktu lama untuk menyampaikan pesan perpisahan pada Indonesia.
Vanenburg merupakan salah satu asisten Patrick Kluivert yang mulai bekerja untuk PSSI pada Januari 2025.
Semula bertindak sebagai asisten Kluivert, sosok senior berusia 61 tahun itu kemudian dipercaya sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia.
PSSI menunjuk Vanenburg sebagai juru taktik Garuda Muda untuk dua turnamen, yaitu ASEAN Cup U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Turnamen pertama legenda timnas Belanda itu tergolong solid, jika tidak dikatakan sebagai sukses.
Vanenburg membawa Indonesia finis sebagai runner-up setelah kalah dari Vietnam dengan skor 2-1 pada babak final.
Meski mencapai babak final, timnas U-22 asuhan Vanenburg dikritik lantaran hanya mencetak satu gol melawan tim kuat Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Gejala impotensi itu berlanjut saat Indonesia menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September lalu.
Menghadapi tim lemah Laos, Jens Raven dkk tak menunjukkan ketajaman dan cenderung tanpa ide, sehingga ditahan 0-0.
Indonesia pun gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026, padahal pada edisi sebelumnya melaju hingga semifinal di tangan Shin Tae-yong.
Saat PSSI memecat Patrick Kluivert dari timnas senior usai kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober, Vanenburg ikut ditendang.
Timnas U-22 Indonesia pun kini diambil alih Indra Sjafri untuk mempertahankan medali emas SEA Games 2025.
Hampir empat pekan setelah pemutusan kerja sama itu, Vanenburg akhirnya buka suara melalui akun Instagram pribadinya.
"Ini sudah terjadi beberapa pekan, tapi saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus dari hati saya atas masa yang sangat indah di Indonesia," tulis Vanenburg di Instagram, Jumat (14/11/2025).
"Sangat disayangkan, kami tidak bisa mencapai tujuan kami, tetapi Indonesia akan memperoleh tempat spesial di hati saya."
Berbeda dengan reaksi warganet terhadap Kluivert, lini komentar Vanenburg tampak dihiasi fans yang berterima kasih.
Walau gagal memberi kenangan positif pada fans Merah Putih, ia tampak dikenang sebagai pelatih yang mencoba menerapkan gaya berbeda pada Garuda Muda.
"Saya sangat berharap bahwa target dan sukses dapat dicapai pada masa depan," tulis Vanenburg lagi.
"Dan walaupun kami gagal ke Piala Dunia, saya berharap staf saya, Frank van Kempen, dan saya masih bisa memberi kontribusi positif, sesuatu yang bisa membuat kita bangkit lebih kuat pada turnamen berikutnya."
Sayangnya Vanenburg tak akan mendapatkan kesempatan di turnamen berikutnya, karena timnas U-22 sudah dipegang Indra Sjafri.
"Terima kasih atas semua dukungan dan sokongan, Indonesia, kalian akan selamanya ada di hati saya, terima kasih," tulis mantan direktur Ajax.