BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia akan menantang Mali pada laga uji coba.
Pertandingan tersebut akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Minggu (15/11/2025).
Bagi timnas U-22 Indonesia, laga tersebut menjadi pemanasan sebelum mereka bertarung di SEA Games 2025 pada bulan Desember nanti.
Ini jadi kesempatan untuk Indra Sjafri untuk menyusun komposisi timnya karena waktu yang tersisa tidak banyak.
Medali emas akan coba mereka kejar untuk mempertahankan dominasi setelah pada edisi sebelumnya sukses didapatkan.
Tentunya, Garuda Muda akan memanfaatkan pertandingan ini dengan maksimal.
Berikut tiga pemain kunci timnas U-22 Indonesia untuk hadapi Mali:
Hokky Caraka
Hokky jadi salah satu opsi yang dibawa oleh pelatih Indra.
Selain pemain Persita Tangerang tersebut ada Ricky Pratama, Mauro Zijlstra, dan Jens Raven.
Berkaca dari tiga pemain lain, Hokky jadi sosok yang matang dan cukup mendapatkan kepercayaan diri liga.
Dari 10 pertandingan dia sukses mempersembahkan satu gol.
Dia mungkin belum bisa membuktikan diri di posisi striker tetapi daya juangnya patut dicoba saat melawan Mali.
Apalagi, pemain berusia 21 tahun tersebut bisa bertugas melebar menjadi winger.
Dony Tri
Pos winger kiri hampir pasti akan diisi pemain asal Persija Jakarta tersebut.
Di liga dia sudah bermain dalam enam laga dengan kontribusi satu gol.
Dony juga memiliki pengalaman di timnas Indonesia dengan empat penampilan.
Keahliannya menggunakan kaki kiri sangat dibutuhkan karena akurasi tendangannya.
Dua gol sukses diciptakan Dony saat uji coba melawan India pada bulan Oktober lalu.
Arkhan Fikri
Pemain kreatif asal Arema FC, Arkhan Fikri berpeluang besar menjadi jenderal di lapangan tengah.
Arkhan juga jadi sosok yang diandalkan oleh Indra Sjafri dalam beberapa ajang terakhir.
Dua gol dan satu asis di dari delapan pertandingan membuktikan dia memiliki kualitas.
Hal tersebut jadi kekuatan utama sang pemain apalagi pergerakannya yang lincah sangat dibutuhkan.
Pemain Mali yang memiliki postur tubuh besar berpeluang tampil menyerang sejak menit awal.
Serangan balik cepat bisa menjadi solusi bagi timnas U-22 Indonesia.
