Tekankan Nilai-Nilai Gus Dur, Kader PKB Kediri Harus Dekat dengan Rakyat dan Menjaga Marwah Partai
Deddy Humana November 15, 2025 02:30 AM
Ringkasan Berita:
  • PKB Kediri mengadakan tasyakuran setelah pemberikan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Muhammad Kholil, Gus Dur dan Marsinah.
  • Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaluddin berpesan agar nilai perjuangan Gus Dur selalu menjadi pegangan PKB dalam memperjuangan rakyat.
  • Tasyakuran disertai doa agar Gus Dur dan tokoh-tokoh pendahulu dari PKB selalu menjadi inspirasi para kader dalam berpolitik.

 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaluddin menegaskan pentingnya meneladani nilai perjuangan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bagi seluruh kader PKB di Kediri. 

Pesan itu disampaikan usai acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh asal Jawa Timur. Yakni Syaikhona Muhammad Kholil (mbah Kholil), KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah di Gedung DPC PKB Kediri, Kamis (13/11/2025) malam. 

Dalam kegiatan tersebut, keluarga besar PKB menggelar doa bersama dan pertemuan internal sebagai bentuk rasa syukur atas penghormatan negara kepada para tokoh pendiri dan pejuang kemanusiaan tersebut. 

Suasana syukur sangat terasa ketika Sentot menyampaikan bahwa PKB memiliki hubungan emosional dan historis yang kuat dengan Gus Dur sebagai pendiri partai.

Menurut Sentot, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur bukan hanya bentuk penghormatan negara.. Tetapi juga pengingat bagi seluruh kader PKB untuk menjaga amanah perjuangan yang telah diwariskan.

"Untuk rasa syukur kita sebagai partai, sebagai orang tua partai yakni pendiri partai ini dianugerahi sebagai pahlawan nasional. Kita sangat bangga karena mantan ketua partai, tokoh nasional yang hari ini mendapat gelar pahlawan nasional," ucapnya.

Sentot menegaskan, nilai-nilai perjuangan Gus Dur harus menjadi pegangan kader PKB di Kediri dalam menjalankan tugas politik maupun pelayanan kepada masyarakat.

"Artinya, partai ini tidak bisa lepas dari kiai, tidak bisa lepas dari tokoh-tokoh yang membesarkan partai bagi negara bangsa," ujarnya menekankan.

Sentot menilai, kharakter Gus Dur yang humanis, dekat dengan rakyat, dan berani memperjuangkan kelompok lemah harus tercermin dalam langkah politik kader PKB hari ini. Prinsip kedekatan dengan masyarakat menjadi identitas yang tak boleh hilang.

"Sosok Gus Dur kan selalu dekat dengan masyarakat. Jadi kita tidak bisa menjauhkan diri dari masyarakat. Sekali lagi, partai ini harus selalu dekat dengan rakyat dan masyarakat supaya tetap amanah menjaga marwah partai," jelasnya.

Dia menambahkan, penetapan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab moral bagi kader PKB. Pengakuan tersebut harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen partai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Bela Rakyat Jadi Garis Perjuangan 

"Kita bersyukur, partai ini didirikan oleh tokoh yang akhirnya diakui sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah. Jadi yang saya katakan tadi, kita terus menjaga kedekatan kita dengan masyarakat, rakyat selalu di garis perjuangan," tegasnya.

Sentot juga mengingatkan bahwa perjuangan Gus Dur dan para tokoh lain yang membesarkan PKB harus menjadi inspirasi bagi kader-kader muda. Nilai-nilai kebijaksanaan, keberanian, dan kepedulian sosial harus terus dirawat di tubuh partai.

Acara tasyakuran yang digelar di Gedung DPC PKB Kediri tersebut sekaligus menjadi ruang refleksi bagi para kader untuk memperkuat langkah politik menghadapi tantangan ke depan. 

Dengan penuh kekhidmatan, para kader memanjatkan doa agar para tokoh yang mendapat gelar pahlawan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Lewat momen ini, PKB Kediri berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai Gus Dur sebagai fondasi moral dalam setiap sikap, kebijakan, dan pelayanan kepada masyarakat. 

Sentot berharap, kader PKB di semua tingkatan terus menjaga marwah partai dengan bekerja tulus untuk rakyat.

"Yang jelas, kita selalu menjaga perjuangan masyayikh, kiai, dan tokoh-tokoh lain yang membesarkan PKB," pungkasnya. *****

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.