Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebutkan dengan melestarikan cerita rakyat menjadi bukti kecintaan pada Tanah Air Indonesia.

"Di tengah derasnya arus digital, cerita rakyat menjadi pegangan penting untuk menanamkan nilai keberanian, kejujuran, persahabatan, serta kecintaan pada Tanah Air," katanya saat menghadiri Festival Storytelling Cerita Rakyat 2025: Suara Nusantara di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Jakarta, Minggu.

Ia mendukung penuh karena festival ini dapat menghidupkan kembali budaya literasi anak serta memperkuat apresiasi generasi muda terhadap cerita rakyat.

“Saya mengapresiasi para penyelenggara, pendidik, pendongeng, komunitas literasi, dan anak-anak hebat yang hadir dengan antusias. Inisiatif ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkuat budaya literasi sebagai bagian dari kehidupan warga Jakarta,” katanya.

Pram juga menyebutkan legenda-legenda dari Sabang sampai Merauke merupakan warisan budaya tutur yang harus dijaga dan diteruskan kepada generasi penerus agar mereka tidak kehilangan jati diri.

“Saya ingin cerita-cerita itu tidak hanya menjadi legenda masa lalu. Nilai seperti kejujuran, kerja keras, gotong royong, etika dan sopan santun harus kembali menguatkan kisah-kisah rakyat seperti Timun Mas, Sangkuriang atau Kancil. Jika tidak berhati-hati, kita bisa kehilangan identitas,” jelasnya.

Ia juga mendorong agar cerita rakyat dari berbagai daerah digali dan dibukukan untuk memperkaya koleksi perpustakaan di taman bacaan, sekolah, maupun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) sekaligus meningkatkan minat baca anak-anak Jakarta.

"Festival ini sukses menghadirkan ruang menyenangkan bagi anak-anak untuk menumbuhkan imajinasi, gemar membaca, serta belajar menjelajahi dunia melalui cerita. Mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang kritis, kreatif, percaya diri dan bangga pada budayanya," katanya.

Ia juga menyebutkan semoga festival ini menjadi ikhtiar untuk menghidupkan kembali cerita-cerita yang membentuk budaya bangsa, sekaligus menginspirasi generasi penerus untuk mencintai literasi Nusantara.