Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan, banjir merendam 30 rukun tetangga (RT) Jakarta yang tersebar di Jakarta Selatan, Barat dan Timur, akibat curah hujan tinggi di daerah itu.

"Sampai pukul 16.00 WIB terdapat 30 RT yang terendam banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, banjir yang terjadi di Jakarta Selatan, Timur dan Barat, semakin meluas, untuk ketinggian air tertinggi hampir satu meter.

Ia menyatakan, untuk di Jakarta Selatan terdapat 14 RT yang terendam banjir, sementara Jakarta Barat menjadi 11 RT dan Jakarta Timur lima RT.

"Untuk ketinggian air yang merendam sejumlah RT mulai dari 30-90 sentimeter (cm)," ujarnya.

Berikut genangan yang terjadi di 30 RT di Jakarta;

Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri:

Kelurahan Kedaung Kali Angke delapan RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Sukabumi Selatan dua RT
Ketinggian: 35 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Joglo satu RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Selatan terdapat 14 RT yang terdiri:

Kelurahan Cilandak Barat satu RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Pela Mampang 9 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Pancoran satu RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Cilandak Timur dua RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Bukit Duri satu RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Timur terdapat lima RT yang terdiri:

Kelurahan Lubang Buaya empat RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Rambutan satu RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Jalan tergenang terdapat di dua ruas jalan, data wilayah terdampak sebagai berikut:

1. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga
2. Jl. D.I. Panjaitan , Kel. Kebon Pala

Ketinggian: 20 cm sampai dengan 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.