Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat memberikan layanan psikososial kepada 40 anak penyintas kebakaran RW 04 Jatipulo, Palmerah, Selasa.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Fajar Laksono mengatakan, layanan dukungan psikososial melibatkan tim khusus dari Dinas Sosial DKI Jakarta dan Sudin Sosial Jakarta Barat yang beranggotakan lima petugas.
"Sejak kemarin layanan ini sudah kami berikan kepada anak-anak, berupa hiburan atau permainan edukatif. Jadi pasca kebakaran kemarin, mereka belum menginjak bangku sekolah lagi," kata Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, hiburan dan edukasi ini penting diberikan guna mengembalikan kondisi fisik dan kesehatan mental mereka pascakebakaran yang menghanguskan rumah dan barang-barang berharga.
"Layanan ini kita fokuskan selama tiga hari untuk anak-anak, dan setelahnya layanan psikososial ini juga kami berikan kepada para pengungsi lanjut usia," katanya.
Fajar menambahkan, selain bentuk layanan psikososial, pihaknya juga sudah melakukan pendistribusian bantuan kebutuhan dasar, tenda, alas tidur dan sebagainya.
"Hari ini juga akan kita distribusikan pakaian dan perlengkapan sekolah untuk menunjang persiapan mereka masuk sekolah nantinya," ucapnya.
Ia berharap, walaupun bisa dibilang tidak mengganti seluruh barang yang ludes terbakar, setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kebakaran.
"Kita berharap, mudah-mudahan ke depan kejadian ini tidak terulang kembali. Warga terdampak juga cepat pulih, sehingga dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal lagi," imbuhnya.







