Kemenhaj Bakal Pangkas Masa Tinggal Jemaah Haji 2026, Tak lagi 41 Hari
Irfani Rahman November 19, 2025 09:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pemerintah melalui Kementerian Haji (Kemenhaj) RI berencana meringkas masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi menjadi sekitar 38 hingga 40 hari. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, masa tinggal ini jauh lebih pendek dari yang semula ditetapkan mencapai 41 hari.

“Ada kemungkinan 38, ada kemungkinan 39, ada yang 40. Kemarin kan 41 sampai 42 (hari),” kata Irfan Yusuf usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11).

Ia menuturkan, pemendekan masa tinggal jemaah haji itu dilakukan dengan pengaturan penerbangan. Diketahui, total jemaah dan petugas yang diangkut ke Tanah Suci mencapai 204.366 yang terbagi dalam 525 kloter.

“Kita kurangi dua hari dengan cara pengaturan penerbangan. Kita atur, lah, supaya, tanpa menambah jumlah penerbangan, tapi kita atur efisiensi penerbangan,” ucap Irfan.

Ia pun memastikan, pemangkasan masa tinggal tidak akan memotong rukun haji. Bahkan, ibadah sunah seperti salat wajib berjemaah sebanyak 40 kali secara berturut-turut di Masjid Nabawi tidak dihilangkan. “Enggak ada, enggak ada. Madinah tetap, walaupun Arbain itu bukan wajib, tapi tetap, sementara ini masih tetap, masih tetap,” jelas Irfan.

Sebelumnya, Komisi VIII DPR bersama Kemenhaj menetapkan masa tinggal jemaah selama 41 hari. Masa tinggal itu ditetapkan dalam rapat kerja antara Komisi VIII dengan pemerintah, pada 29 Oktober 2025). “Jumlah lama masa tinggal jemaah di Arab Saudi rata-rata 41 hari,” ujar Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang.

Selama pelaksanaan ibadah haji 2026, jemaah haji asal Indonesia akan mendapatkan makan dengan jumlah yang berbeda di setiap lokasi. Di Madinah, jemaah haji akan mendapatkan makan sebanyak 27 kali. Kemudian, 84 kali makan selama di Mekah. Terakhir, di Arafah, Muzdalifah, dan Mina akan mendapatkan 15 kali makan. “Menu katering untuk jemaah haji harus berbahan baku dan bercita rasa Nusantara serta juru chef dari Indonesia,” tutur Marwan. (kompas)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.