Zaimah Charity Gelar Aksi Kemanusiaan Internasional, Ribuan Warga Lombok Ikut Terima Bantuan
Sponsored Content November 21, 2025 03:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Aksi kemanusiaan lintas negara semakin mendapat perhatian di tengah meningkatnya kebutuhan bantuan di berbagai belahan dunia. 

Laporan Global Humanitarian Overview 2024 yang dirilis Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) mencatat hampir 300 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan sepanjang 2025. 

Data tersebut menunjukkan kesenjangan akses kebutuhan dasar masih menjadi persoalan besar, terutama di negara berkembang.

Situasi tersebut mendorong berbagai organisasi dan relawan internasional untuk bergerak melampaui batas geografis demi menyalurkan bantuan yang cepat dan tepat sasaran. 

Di sejumlah daerah terpencil, tantangan yang dihadapi mencakup akses pangan, gizi, pendidikan, hingga air bersih. 

Meski Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 mencatat tingkat akses air minum layak di Indonesia telah mencapai 92,64 persen, beberapa kawasan masih harus berhadapan dengan kekeringan, pencemaran air, hingga minimnya layanan perpipaan. Kondisi tersebut membuat kebutuhan terhadap dukungan kemanusiaan tetap tinggi.

Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di berbagai negara, termasuk Indonesia, yayasan kemanusiaan Zaimah Charity menggelar program Food Relief and Orphan Support Project – Indonesia yang berlangsung pada Selasa (14/10/2025) hingga Jumat (17/10/2025) di Lombok Utara. 

Program ini menyasar keluarga prasejahtera dan anak yatim di lima desa di kawasan Bayan. 

Selama empat hari, relawan dari Inggris bersama Zaimah Charity menyalurkan kebutuhan dasar seperti sembako, perlengkapan sekolah, serta bantuan zakat kepada keluarga yang membutuhkan. 

Zaimah Charity 1

Zaimah Charity dan Relawan Inggris Salurkan Bantuan untuk Ribuan Warga Lombok.

Aksi ini menjadi bagian dari upaya merespons kesenjangan kebutuhan yang masih dirasakan masyarakat di daerah terpencil.

Direktur Zaimah Charity, Suhail Sufi, mengungkapkan bahwa kondisi kemiskinan di Indonesia menjadi salah satu alasan dipilihnya lokasi tersebut. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak kolaborasi lintas negara dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. 

Selain menyalurkan bantuan, tim juga melakukan survei lapangan untuk memetakan potensi dukungan jangka panjang seperti pembangunan sumur dan perbaikan jembatan.

Selama pelaksanaan program, bantuan berhasil menjangkau 2.000 warga miskin, 400 anak yatim dan dhuafa, serta 25 keluarga penerima zakat di Bayan. 

Zaimah Charity 2
Zaimah Charity dan Relawan Inggris Salurkan Bantuan untuk Ribuan Warga Lombok.

Sebanyak 9.000 liter air bersih juga disalurkan ke desa-desa di Lombok Selatan yang terdampak kekeringan. 

“Lombok hanyalah permulaan, Insha Allah misi kemanusiaan ini akan terus berlanjut,” tambahnya.

Program ditutup dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Ishlahul Ummah NW Bunut Baok dan Darul Atqia untuk memberikan santunan. Dari hasil pemetaan di lapangan, sejumlah kebutuhan jangka panjang telah disusun sebagai rencana lanjutan. 

“Kami melihat perlunya dukungan yang bertahan lama agar desa-desa ini memiliki fondasi yang lebih kuat,” tutup Suhail.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Zaimah Charity, kunjungi Instagram @zaimah_charity.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.