BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez masih yakin bisa membuat perubahan.
Posisi Eduardo semakin terhimpit setelah gagal mendapatkan kemenangan saat melawan Arema FC pada laga pekan ke-13 Super League 2025/2026, Sabtu (22/11).
Bermain di depan suporter sendiri, Bajul Ijo hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1.
Ini sekaligus jadi kali kedua mereka gagal mengunci kemenangan di liga.
Tentunya, hal tersebut jadi sorotan karena mereka Bruno Moreira dkk membawa misi untuk bersaing di zona juara.
Eduardo Perez menyadari bahwa bekerja di Persebaya bukan hal yang mudah.
Tentu banyak ekspektasi yang muncul terutama dari Bonek yang ingin timnya meraih prestasi.
Berada di papan tengah tentu harus ada upaya ekstra keras untuk memperbaiki posisi di klasemen.
"Saya tahu betapa pentingnya klub ini bagi Persebaya."
"Persebaya adalah klub besar dengan sejarah yang sangat panjang," kata Eduardo Perez.
Pelatih asal Spanyol ini melanjutkan sejak pertama tiba dia sudah cukup nyaman di Surabaya.
Apalagi, mereka memiliki suporter yang setia memberikan dukungan maksimal.
Hal ini yang membuat berada di Bajul Ijo berbeda dari tim lain.
"Para pemain saya tahu di mana saya berada."
"Sejak menit pertama, saya merasa bahwa kota ini juga memiliki semangat yang sama."
"Saya tahu persis apa arti kota ini bagi para pejuang, orang-orang pejuang, jadi saya benar-benar bahagia," ujarnya.
Eduardo menambahkan, dia selalu berusaha untuk membawa perubahan di Persebaya.
Ini menjadi tugas yang tidak mudah dan merupakan resiko sebagai pelatih.
Namun, dia akan coba berjuang agar bisa membawa timnya bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen.
"Saya sangat senang bekerja di klub ini bersama para pemain ini."
"Tentu saja dalam profesi saya, Anda tidak bisa beristirahat sehari pun dan Anda harus menikmati setiap hari."
"Saya tahu jenis klub yang kita miliki, klub besar, dan tentu saja saya berusaha setiap hari," katanya.