Cara Melakukan Riset Pasar yang Efektif untuk Mengetahui Potensi Pasar
Kabar Harian November 24, 2025 08:00 PM
Mengetahui bagaimana cara melakukan riset pasar yang efektif untuk mengetahui potensi pasar suatu produk atau jasa adalah langkah penting sebelum meluncurkan atau mengembangkan bisnis.
Tanpa riset yang tepat, risiko salah kaprah terhadap kebutuhan konsumen, tren pasar, maupun kemampuan bersaing akan meningkat drastis.

Cara Melakukan Riset Pasar yang Efektif untuk Mengetahui Potensi Pasar

Ilustrasi cara melakukan riset pasar yang efektif untuk mengetahui potensi pasar. Unsplash/campaign_creators
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara melakukan riset pasar yang efektif untuk mengetahui potensi pasar. Unsplash/campaign_creators
Bagaimana cara melakukan riset pasar yang efektif untuk mengetahui potensi pasar suatu produk atau jasa dapat dipahami melalui proses yang lebih dari sekadar mengumpulkan data.
Dapat juga mencakup analisis mendalam terhadap preferensi konsumen, dinamika industri, serta kondisi kompetitif.
Riset pasar memberikan landasan bagi perusahaan untuk menetapkan keputusan berdasarkan informasi faktual, bukan dugaan. Berdasarkan website lspr.ac.id, riset pasar berperan penting dalam menemukan peluang sekaligus memprediksi potensi tantangan bisnis sejak tahap awal.

1. Tentukan Tujuan Riset Secara Spesifik

Tujuan yang terdefinisi membantu memilih metode pengumpulan data dan fokus analisis, dengan merumuskan pertanyaan riset yang jelas seperti, apakah tujuannya untuk memahami demografi konsumen, mengevaluasi kompetisi, atau menilai permintaan potensial?

2. Identifikasi Target Pasar

Segmentasi pasar sangat penting. Segmentasi ini membantu menyampaikan riset yang lebih relevan dan mendalam.
Gunakan variabel demografis (usia, pendapatan), geografis, psikografis (gaya hidup, nilai), dan perilaku (pola pembelian) untuk mengenali siapa calon pembeli potensial.

3. Pilih Metode Riset yang Tepat

Gabungkan riset primer dan sekunder. Riset primer meliputi survei, wawancara, focus group, observasi. Sedangkan riset sekunder meliputi laporan industri, data pemerintah, data pesaing, publikasi internasional.
Untuk riset pasar internasional, pendekatan bisa meliputi analisis data dari badan statistik negara, wawancara dengan pakar lokal, serta studi literatur sektor.

4. Analisis Lingkungan Makro dan Persaingan

Gunakan kerangka analisis seperti PESTEL (politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, hukum) untuk memahami faktor eksternal yang mempengaruhi pasar.
Selain itu, Porter’s Five Forces dapat mengevaluasi daya saing dan profitabilitas pasar dengan melihat kekuatan pesaing, ancaman pendatang baru, substitusi, serta kekuatan pemasok dan pembeli.

5. Estimasi Ukuran dan Potensi Pasar

Gunakan pendekatan kuantitatif untuk menghitung potensi pasar. Ada rumus dasar seperti Market Potential = Jumlah Pembeli × Harga Rata-rata × Kuantitas Rata-rata.

6. Gunakan Alat Strategis Untuk Menentukan Prioritas

Alat seperti Market Opportunity Navigator (MON) membantu memetakan dan memprioritaskan berbagai peluang pasar berdasarkan daya tarik dan kekuatan internal perusahaan. Metode ini membantu menyaring area yang paling menjanjikan secara strategis.

7. Lakukan Pengumpulan Data Praktis

Libatkan pakar lokal, pelanggan potensial, atau stakeholders untuk wawancara. Gunakan juga data sekunder dari lembaga internasional, lembaga pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk memperkaya riset.

8. Interpretasi dan Pelaporan Hasil

Setelah data terkumpul, analisislah dengan mempertimbangkan indikator kunci: ukuran pasar, tren pertumbuhan, segmen paling potensial, serta hambatan masuk. Gunakan hasil riset ini untuk menyusun strategi pemasaran, pengembangan produk, atau ekspansi bisnis.
Melakukan bagaimana cara melakukan riset pasar yang efektif untuk mengetahui potensi pasar suatu produk atau jasa adalah proses strategis yang melibatkan perumusan tujuan, pemilihan metode riset, analisis kompetitif dan makro, estimasi ukuran pasar, dan interpretasi data untuk pengambilan keputusan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, potensi risiko dapat dikurangi dan peluang bisnis dapat dioptimalkan berdasarkan wawasan yang valid dan terpercaya. (Rahma)
Baca juga: Cara Tim Proyek Mengelola Perubahan Kebutuhan Bisnis
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.