Jorok! Ojol Ini Masukkan Kembali Pesanan Bubur yang Sudah Tumpah
GH News November 24, 2025 08:10 PM
Jakarta -

Aksi sopir ojek online (ojol) pengantar makanan ini menarik perhatian. Ia ketahuan menuangkan kembali pesanan bubur pelanggan yang sebenarnya sudah tumpah di tengah perjalanan.

Pelanggan yang memesan makanan lewat aplikasi ojek online perlu menerima risiko kalau pesanan makannya bisa jadi tumpah atau rusak di tengah jalan. Sebenarnya hal-hal seperti ini bisa diatasi jika restoran mengemasnya dengan benar atau sopir membawanya dengan hati-hati. Namun, apapun memang bisa terjadi di tengah jalan.

Beberapa pelanggan mungkin memaafkan sopir ketika makanannya ada yang tumpah. Namun banyak juga yang tidak terima dengan hal itu.

Untuk melindungi diri dari protes pelanggan, beberapa sopir ojek online berusaha sebaik mungkin agar pesanan makan yang diterima pelanggan tetap utuh. Namun jangan sampai mengabaikan kebersihan dan keamanan makanan, seperti aksi yang dilakukan oleh sopir ojol ini.

Pelanggan bernama Angela Hoi diketahui memesan bubur secara online di sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya. Namun ia merasakan ada sesuatu yang salah ketika sopir ojek online menelponnya pukul 12.15 siang, lalu 7 menit kemudian muncul di depan unit rumahnya yang berlokasi di Yio Chu Kang, Singapura, lapor mothership.sg (23/11).

Saat menerima pesanan bubur, Angela menyadari kantong plastiknya lengket. Beberapa partikel bubur juga ada yang menetes. Awalnya pelanggan ini mengabaikan hal tersebut. Menganggap kalau pesanannya aman tidak ada yang tumpah di tengah jalan.

Angela lalu keluar unit rumahnya dan ia menemukan sebuah catatan yang ditinggalkan oleh tetangganya. Tetangganya mengungkap kalau ia melihat aksi tidak senonoh yang dilakukan sopir ojek online ketika membawa pesanan makannya.

Jorok! Ojol Ini Masukkan Kembali Pesanan Bubur yang Sudah TumpahTetangganya memberi catatan terkait aksi sopir ojol yang mengutak atik pesanan makannya. Foto: mothership.sg / Hoi's neighbour.

Menurut tetangganya, sopir itu menuangkan kembali bubur ke dalam wadah padahal bubur itu sudah tumpah di kantong plastik.

"Hari ini saya memergoki sopir FoodPanda menuangkan kembali bubur yang tumpah di kantong plastik ke dalam wadah kontainer," jelasnya.

Tetangganya mengaku sudah meminta sopir untuk tidak menyerahkan bubur itu ke pelanggan karena tidak aman. Namun, pada akhirnya tetap diserahkan oleh sopir ini.

Tetangga Angela juga menyatakan punya video ketika sopir melakukan aksi tersebut. Ia juga memberikan foto-fotonya.

Angela mengklarifikasi kalau dia memesan makanannya lewah GrabFood meskipun sopir tersebut terlihat membawa tas pengiriman FoodPanda.

Usai kejadian ini, Angela Hoi mengajukan keluhan kepada aplikasi Grab. Sayangnya sampai saat ini ia belum mendapat tanggapan apapun.

Angela terkejut melihat aksi sopir tersebut yang mengutak-atik makanannya di depan pintu rumahnya.

Jorok! Ojol Ini Masukkan Kembali Pesanan Bubur yang Sudah TumpahSopir ojol ini memasukkan kembali pesanan bubur pelanggan yang sudah tumpah. Foto: mothership.sg / Hoi's neighbour.

"Saya percaya bahwa makanan saya akan ditangani dengan rasa tanggung jawab, dan kepercayaan itu telah sepenuhnya dirusak," ujarnya.

Berdasarkan peraturan Grab, mereka tidak akan mentoleransi pelanggaran kode etik. Menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang baik merupakan bagian dari kode etik, sehingga jika melanggar bisa berakibat pada penangguhan atau pemutusan hubungan kerja.

Insiden yang dialami Angela menerima berbagai macam komentar dari netizen. Sebagian orang menyalahkan sopir, tetapi banyak juga yang membela.

Seorang netizen mengatakan kalau sopir tersebut bisa saja menuangkan kembali bubur karena takut diminta biaya tambahan karena sudah menumpahkan pesanan pelanggan.

Netizen lain mengatakan tindakan seperti ini mungkin tidak jarang terjadi. Ia juga menyarankan pihak aplikasi pesan antar makanan dan restoran perlu melakukan sesuatu untuk menghindari hal-hal tidak higienis seperti ini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.