Pengungkapan kasus oleh polisi bandara menunjukkan adanya jaringan internasional Malaysia-Indonesia dimana pengendali utama beroperasi dari Malaysia
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap 39 kasus vape mengandung zat etomidate sepanjang tahun 2025.
“Selama kurun tahun 2025 dalam pemberantasan etomidate, Polri telah ungkap sebanyak 39 kasus dengan 61 tersangka dan menyita barang bukti sebanyak 28.331,54 gram,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso di Jakarta, Senin.
Eko juga mengungkapkan bahwa dalam penyelundupan skala besar, bahan baku vape etomidate mayoritas diimpor dan diselundupkan ke Indonesia melalui jaringan internasional.
“Pengungkapan kasus oleh polisi bandara menunjukkan adanya jaringan internasional Malaysia-Indonesia dimana pengendali utama beroperasi dari Malaysia,” katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan adanya tren baru penggunaan narkoba yang menggunakan senyawa berbahaya.
Kapolri menyebut, tren itu adalah penggunaan zat ketamin yang dihirup melalui hidung serta zat etomidate yang dicampur dengan liquid dan diisap menggunakan pods.
“Kedua senyawa berbahaya tersebut sampai dengan saat ini belum diatur dalam produk hukum sehingga penggunanya tidak dapat dipidana,” katanya.
Maka dari itu, Polri sebagai bagian dari Komite Nasional Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor, saat ini sedang bekerja sama dengan Tim Kerja Akses Obat Kemenkes RI untuk mencari terobosan hukum terkait penggolongan senyawa berbahaya ketamin dan etomidate agar dapat dilampirkan dalam daftar yang dimuat dalam RUU Narkotika, termasuk dalam jangka pendek, dituangkan dalam lampiran Permenkes terkait penggolongan narkotika.
“Dengan demikian, diharapkan ke depannya penyalahgunaan kedua senyawa berbahaya tersebut dapat dipidana,” kata Kapolri.
Adapun etomidate termasuk golongan obat yang mengandung zat adiktif dan dapat membuat penggunanya merasa seperti kehilangan kesadaran.
Jika terhirup ke dalam paru-paru melalui vape, etomidate dapat mengakibatkan kegagalan fungsi organ vital serta menyebabkan kebingungan, tremor, dan gaya berjalan tidak stabil.







