Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Batu menutup jalur akses dari arah wilayah setempat menuju Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur melalui Cangar imbas kejadian tanah longsor yang terjadi di Kutukan Sendi, Pacet, Senin.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim di Kota Batu, Jawa Timur, mengatakan penutupan jalur ke arah Cangar merupakan hasil koordinasi dengan jajaran Polres Mojokerto.

"Iya ditutup karena longsor yang wilayah masuk Mojokerto. Betul (penutupan setelah berkoordinasi dengan Polres Mojokerto)," kata Kevin.

Imbas penutupan jalur Cangar, Satuan Lalu Lintas Polres Batu pun telah memberlakukan rekayasa lalu lintas. Para pengendara kendaraan bermotor dari Kota Batu dan hendak masuk ke wilayah Kabupaten Mojokerto bisa melalui jalur Karanglo dan kemudian mengarah ke wilayah Singosari di Kabupaten Malang.

Polres Batu juga sudah memasang papan imbauan di simpang 3 yang terletak di kawasan Bendo, Kota Batu terkait penutupan sementara waktu jalur Batu ke Mojokerto via Cangar akibat tertimbun material tanah longsor.

Kevin menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Mojokerto sekaligus memantau perkembangan kondisi di lapangan.

"Tidak ada batasnya, karena akses jalan tidak bisa dilewati dan menunggu informasi dari Polres Mojokerto apabila jalan sudah bisa di akses," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Batu Iptu M Huda mengatakan pembersihan material timbunan tanah longsor sempat terhenti karena lokasi kejadian di guyur hujan.

Penutupan yang diberlakukan dari sisi Kota Batu ditempatkan di sekitaran jalan masuk menuju kawasan Cangar.

"Untuk kondisi lalu lintas sampai saat ini aman," kata Huda.

Huda pun mengimbau kepada seluruh pengendara agar meningkatkan kewaspadaan ketika berkendara di tengah berlangsungnya musim hujan, khususnya bagi mereka yang bergerak dari Kota Batu untuk menuju masuk ke wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto.

"Mohon untuk melakukan update perkembangan cuaca dan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta polres," imbaunya.