Harga Daging Babi Terkini di Manado Sulut Dijual Per Kilogramnya Segini
Dewangga Ardhiananta November 28, 2025 06:30 AM
Ringkasan Berita:
  • Harga daging babi dijual dengan harga masih tetap sama per kilogramnya
  • Beberapa harga komoditas bahan dapur di Pasar Bersehati tidak stabil
  • Pasar Bersehati adalah salah satu pasar tradisional di Kota Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini harga daging babi di Pasar Bersehati, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 27 November 2025.

Pasar Bersehati terletak di Jalan Nusantara, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Manado, Sulut.

Sebelumnya, harga daging babi di Manado turun berada di bawah Rp 90 ribu per kilogram.

Tetapi juga pernah tinggi di angka lebih dari Rp 100 ribu per kilogram.

Berapakah harga daging babi di Pasar Bersehati terkini?

Ternyata masih dijual dengan harga segini.

Harga daging babi dijual dengan harga Rp 90 ribu per kilogram.

Daftar harga bahan pokok di Bersehati Kamis 27 November 2025:

1. Beras Medium :

SPHP (HET) Rp.62.500

2. Beras Premium : 

Superwin super Rp.16.000 per kilogram

Pandan wangi Rp.16.500 per kilogram  

Temo Rp.16.000 per kilogram

Merpati Rp.78.000/5kg 

Membramo Rp.16.000

Serayu Rp.16.000 per kilogram

Pulo Rp. 18.000

3. Daging Ayam Ras :

Besar Rp.40.000 per kilogram

Kecil Rp.40.000 per kilogram

4. Daging Sapi :

Rp.130.000 per kilogram

5. Daging Babi :

Rp 90.000 per kilogram

6. Telur Ayam Ras : 

Kecil Rp.55.000/baki

Campur Rp.60.000/Baki

Super Rp.65.000/Baki

7. Bawang Merah : 

Bima Rp.48.000 per kilogram

Magelang Rp.36.000

8. Bawang Putih :

Rp35.000 per kilogram

9. Cabai Merah Keriting :

Rp.20.000 per kilogram

10. Cabai Rawit :

Gorontalo Rp.38.000

Kotamobagu Rp.30.000

11. Minyak Goreng

Curah : Rp.20.000 per kilogram

Minyak kita Rp.17.000/liter

Minyak Rizki Rp. 18.000/liter

12. Gula Pasir :

Rp.19.000/ kg

13. Gula Aren : 

Kecil Rp.17.000/bks

Sedang Rp.22.000/bks

Kiloan Rp.30.000 per kilogram

14. Tepung Terigu : 

Kencana merah curah Rp. 9.000 per kilogram

Kompas kemasan Rp.12.000 per kilogram

Gatot Rp.11.000- per kilogram

Ship Rp.10.000 per kilogram

15. Udang :

Rp.100.000

16. Ikan Kembung :

Rp. 30.000 per kilogram

17. Mie Instant : 

Indomie Kuah/Goreng Rp.3.000-3500/bks

18. Tempe : 

Besar Label Rp.7.000/buah

Besar tdk berlabel Rp.7.000/buah

19. Tahu Mentah : 

Kecil Rp. 550/buah

Besar Rp.900/buah

20. Pisang :

Rp.10.000-15.000/sika

21. Susu Bubuk :

Rp.20.000-35.000/dus

22. Susu Kemasan :

Dancow Rp.4.000/bks

Cap Enak Rp.1500/bks

23. Jeruk Nipis :

Rp. 20.000 per kilogram

24. Jeruk Ikan/Lemong Cui :

Rp.18.000 per kilogram

25. Tomat :

Rp4.000-8.000 per kilogram

26. Jahe :

Rp.25.000 per kilogram

Penyebab harga tak stabil

Beberapa harga komoditas bahan dapur di Pasar Bersehati tidak stabil.

Ada yang turun tetapi ada juga yang mengalami kenaikan.

Misalnya, cabai rawit Gorontalo turun, telur turun, sedangkan daging ayam, bawang putih dan merah naik," ujar Henny salah satu pedagang bahan pokok saat diwawancarai TribunManado.co.id.

Menurutnya, penyebab harga bahan pokok tidak stabil karena dipengaruhi stok yang ada di pasar.

"Kalau stok kurang harga akan naik begitu juga sebaliknya," pungkasnya.

Tentang Pasar Bersehati

Pasar Bersehati adalah salah satu pasar tradisional di Kota Manado.

Pasar ini merupakan salah satu pasar terbesar di Manado dan menjadi pilihan warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Setiap hari, di balik remang-remang gelap subuh, kendaraan pikap, motor dan gerobak keluar masuk mengangkut hasil bumi.

Ikan, sayur-sayuran, rempah-rempah dan buah-buahan berdatangan dari berbagai pelosok Minahasa.

Pasar Bersehati dibangun tahun 1973.

Posisinya sangat strategis yang bersebelahan dengan pelabuhan Manado, yang bagian atasnya dilewati jembatan Soekarno.

Keberadaannya memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Pasar Bersehati merupakan pasar tradisional terbesar, baik dari jumlah pedagang, kios maupun dari jumlah orang yang datang berbelanja.

(TribunManado.co.id)

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.