Grid.ID – Raisa Andriana memberikan pernyataan singkat usai prosesi pemakaman ibundanya pada Sabtu (26/11/2025). Ia ditemui wartawan saat berjalan menuju mobilnya sekitar pukul 14.29 WIB.

Cuaca di sekitar TPM Cinere-Gandul tampak mendung ketika Raisa keluar dari area pemakaman. Gerimis mulai turun dan membuat para pelayat bergegas meninggalkan lokasi.

Raisa terlihat memakai pakaian putih yang senada dengan suasana prosesi pemakaman. Ia terlihat membawa foto Ibundanya dan berjalan perlahan menuju awam media.

Meski wajahnya menyiratkan kelelahan, Raisa berusaha tampil tenang. Ia beberapa kali menunduk sopan ketika disapa pelayat dan wartawan.

Ketika dimintai komentar mengenai kondisi terakhir sang ibu, Raisa langsung menjawab dengan suara yang lembut. Ia menegaskan bahwa ibunya pergi dengan cara yang sangat damai.

“Beliau pergi dengan tenang,” ujar Raisa singkat.

Ia menyebut bahwa keluarga menyaksikan sendiri ketenangan tersebut di detik-detik terakhir kepergian ibunya.

Raisa menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kesakitan yang terlihat pada sang ibu. Menurutnya, hal itu menjadi penghiburan kecil bagi keluarga di tengah rasa kehilangan.

“Tidak ada rasa sakit yang terlihat. Semuanya sangat lembut dan damai,” lanjutnya.

Meski singkat, ucapan tersebut menggambarkan hubungan dekatnya dengan sang ibu. Raisa menyebut ibunya sebagai sosok inspiratif yang selalu penuh kasih.

Dalam kesempatan itu, Raisa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan. Ia mengatakan dukungan itu sangat berarti bagi keluarganya.

Gerimis yang turun semakin menebal saat Raisa melanjutkan langkah menuju mobil. Sejumlah petugas keluarga tampak mendampingi agar proses tetap tertib.

Karena situasi yang semakin mendung, wawancara berlangsung singkat. Raisa meminta izin untuk segera beristirahat setelah melalui rangkaian prosesi.

Ia kembali mengucapkan terima kasih sebelum membuka pintu mobilnya. Senyuman halus tetap ia berikan meski suasana hatinya sedang berduka.

Tak lama setelahnya, mobil yang ditumpanginya perlahan meninggalkan area pemakaman. Pelayat yang masih berada di lokasi ikut memberikan doa terbaik untuk almarhumah.