Ringkasan Berita:
- Polisi menerjunkan 2.511 personel untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Reuni Akbar 212 di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa sore.
- Apel gelar pasukan pengamanan ini akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB.
- Sejumlah kantong parkir yang disiapkan, di antaranya IRTI Monas, Kemayoran, Lapangan Banteng, dan Perpustakaan Nasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menerjunkan 2.511 personel untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang akan digelar di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025) sore nanti.
"Sebanyak 2.511 personel mengamankan pelaksanaan Reuni Akbar 212," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki, Selasa.
Apel gelar pasukan pengamanan ini akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB atau beberapa jam sebelum acara dimulai, di lapangan silang Monas.
Adapun kegiatan reuni akbar akan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB dengan diawali khataman kitab suci Al-Qur’an yang dilakukan ratusan santri.
Reuni 212 tahun ini merupakan gelaran yang ke-8 sejak aksi 212 pertama pada tahun 2016.
Dalam kegiatan tahun ini, sejumlah tokoh nasional diundang, termasuk Presiden Prabowo Subianto, jajaran menteri yang bersinggungan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tamsil Linrung, dan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Tema yang diusung tahun ini adalah “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah.”
"Undangan sudah dilayangkan ke Pak Presiden Prabowo juga Menteri-Menteri yang terkait juga pejabat pejabat setingkat yang bersinggungan dengan acara kita," kata Humas Panitia Reuni Kabar 212, Buya Husein kepada Tribunnews.com, Senin (1/12/2025).
Akses masuk utama akan melalui Pintu Gambir atau Tenggara, yang menjadi pembatas antara jemaah pria dan wanita.
Sejumlah kantong parkir yang disiapkan, di antaranya IRTI Monas, Kemayoran, Lapangan Banteng, dan Perpustakaan Nasional.
Peserta diimbau datang dalam keadaan berwudhu serta membawa perlengkapan ibadah, bendera merah putih, bendera Palestina, dan bendera tauhid putih.
Panitia acara mengimbau peserta untuk turut menyiapkan perlengkapan tambahan seperti sejadah, payung, dan jas hujan mengingat cuaca yang kerap hujan.
Para peserta juga diminta tidak membawa atribut partai apapun, serta senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban.
Reuni Akbar 212 merupakan acara tahunan yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk memperingati Aksi 2 Desember 2016.
Reuni Akbar 2012 hari ini akan mengambil tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dan Merdekakan Palestina”.
Hampir setiap tahun acara ini digelar dan menarik perhatian publik karena melibatkan tokoh nasional serta mobilisasi massa yang cukup besar.
Kegiatan ini berawal dari Aksi 212 yang merupakan refleksi besar pada 2 Desember 2016 di Jakarta .
Saat itu massa umat Islam menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), atas dugaan penistaan agama.
Reuni Akbar 212 digelar setiap tahun untuk memperingati aksi tersebut.
