Letaknya persis di kawasan Gunung Salak. Proses pembersihan ini sudah mencapai kilometer (KM) 31.
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan upaya penanganan terus dilakukan oleh tim gabungan dalam operasi pembukaan jalur darat di wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Selasa mengatakan data sementara per Minggu (1/12), tim gabungan sudah berhasil membersihkan empat titik longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah.
Lokasi ini, kata dia, letaknya persis di kawasan Gunung Salak. Proses pembersihan ini sudah mencapai kilometer (KM) 31.
Proses pembersihan menggunakan tiga alat berat milik Dinas PUPR.
Untuk mempercepat pengerjaan, lanjutnya, rencananya Dinas PUPR akan mendatangkan satu loader agar pekerjaan lebih efisien.
Sebagai informasi, Gunung Salak merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah.
Sejak bencana terjadi, ia mengatakan jalur ini mengalami sejumlah longsoran besar yang menutup akses sepenuhnya dan menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi logistik.
Adapun saat ini, Tim PUPR Bener Meriah bersama Tim PUPR Provinsi Aceh terus melakukan pengerjaan tanpa henti, siang dan malam, untuk membuka seluruh titik longsor yang tersisa.
Upaya percepatan ini menjadi prioritas pemerintah daerah guna memastikan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah.







