Gubernur Sumbar Batalkan Pernikahan Anak Akibat Banjir-Longsor: Dahulukan Amanah
kumparanNEWS December 02, 2025 09:40 AM
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah membatalkan pernikahan anaknya akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Padahal, undangan pernikahan itu telah disebar kepada keluarga dan kerabat.
Acara bahagia itu rencananya digelar pada 6–7 Desember 2025. Namun musibah bencana tidak ada yang tahu kapan datangnya. Mahyeldi pun memilih untuk membantu masyarakat.
“Sebagai ayah, tentu saya ingin hadir dalam momen bahagia keluarga. Namun sebagai Gubernur, saya harus mendahulukan amanah. Melihat kondisi Sumatera Barat yang sedang dilanda bencana, saya dan keluarga sepakat untuk membatalkan pesta pernikahan anak kami pada 6–7 Desember 2025,” kata Mahyeldi melalui unggahan di akun Instagramnya @dailymahyeldi.
“Hari ini, hati saya bukan hanya untuk keluarga saya, tetapi untuk ribuan keluarga di Sumatera Barat. Tugas saya adalah memastikan pemulihan berjalan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Sebelumnya, BNPB memperbarui data korban meninggal akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Per hari ini, Selasa (2/12), jumlah korban tewas mencapai 604 orang. Data itu meningkat drastis dari sebelumnya hanya 442 orang.