Tangis Pecah Warga Tapsel Lihat Tim SAR Evakuasi-Makamkan 22 Korban Longsor
kumparanNEWS December 02, 2025 01:00 PM
Tangis pecah warga Desa Batu Godang, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara mengiringi proses evakuasi dan pemakaman korban banjir-longsor. Mereka tak kuasa melihat sanak saudaranya terbujur kaku tertimpa longsor.
Kantong-kantong jenazah silih berganti dibawa Tim SAR gabungan. Mereka pun bertanya pada warga:
"Apa ada yang mengenali?" Tanya petugas seperti dikutip dari video yang dikirimkan Basarnas, Selasa (2/12).
Salah satu warga pun ada yang menjawab dengan lirih.
"Iya ini, keluarga saya," ujarnya.
Total 22 warga Desa Batu Godang meninggal dunia tertimbun longsor. Seluruhnya bisa dievakuasi Tim SAR pada Senin (1/12).
Rumah-rumah mereka rata dengan tanah. Kehilangan keluarga menambah luka.
Menurut Kepala Desa Batu Godang, Mahmudin Sihombing, korban terdiri dari 14 laki-laki dan 8 perempuan.
"Untuk rumah yang tertimbun sebanyak 10 rumah terdiri 13 KK," kata Mahmudin.
"Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor dibantu menggunakan alat berat beko bantuan dari PT. Hapesong," tambah Sihombing.
Perbesar
Suasana saat pemakaman di Desa Batu Godang, Tapanuli Selatan, Senin (1/12/2025). Foto: Dok. Basarnas
Perbesar
Sejumlah petugas basarnas menggotong jenazah menangis saat evakuasi dan pemakaman warga Desa Batu Godang, Tapanuli Selatan, Senin (1/12/2025). Foto: Dok. Basarnas