BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sukses menggelar Festival Gerbang Nusantara 2025 di Sarinah, Jakarta, pada 28–29 November 2025.

Ajang promosi budaya ini menyedot perhatian publik dengan ragam seni, kuliner, dan wastra khas Banua.

Festival ditutup langsung oleh Gubernur Kalsel, Muhidin, melalui Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman.

Dalam sambutannya, Hasnuryadi menegaskan bahwa Festival Gerbang Nusantara merupakan agenda budaya tahunan yang disiapkan sebagai ruang interaksi, apresiasi, serta pelestarian seni budaya daerah.

“Tahun ini kami mengangkat tema ‘Berkolaborasi dan Bertransformasi dalam Harmoni Budaya’ sebagai komitmen untuk mendorong inovasi tanpa meninggalkan nilai identitas budaya,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan tahun ini dikemas lebih beragam dibanding gelaran sebelumnya. Penampilan Madihin, Fashion Show Wastra Kalimantan, serta Sajian Rasa Suguhan Budaya menjadi daya tarik utama.

Festival juga menghadirkan parade tari daerah di Taman Mini Indonesia Indah, pemutaran film sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan, dan berbagai pergelaran seni tradisional.

Hasnuryadi menekankan, festival ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga ruang kolaborasi bagi seniman, budayawan, dan pelaku industri kreatif.

“Kolaborasi dan transformasi bukan hanya simbol perayaan. Ini komitmen agar budaya menjadi kekuatan daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha mengapresiasi penyelenggaraan festival yang dinilainya menjadi wadah strategis untuk menampilkan potensi seni dan budaya khas Kalsel.

Menurutnya, keterlibatan komunitas kreatif dan generasi muda memperkaya festival sekaligus membuka peluang promosi budaya Banua ke panggung internasional.

“Gelaran ini diharapkan memberi dampak luas, tidak hanya bagi pelestarian budaya, tetapi juga penguatan ekonomi kreatif, identitas daerah, dan pengembangan pariwisata berbasis budaya,” ujarnya. (*)