Gunung Merapi Keluarkan 8 Guguran Lava Hari Ini, Status Siaga
kumparanNEWS December 02, 2025 02:40 PM
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan 8 guguran lava hari ini.
Guguran lava itu teramati dalam laporan aktivitas Gunung Merapi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
7 guguran lava terpantau terjadi pada pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
"Teramati 7 kali guguran lava ke arah Barat Daya (Kali Sat/Putih dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 1800 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya.
Sementara itu pada periode pengamatan 06.00 sampai 12.00 WIB teramati 1 guguran lava.
"Teramati 1 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur 1.500 meter," jelasnya.
20 Guguran Lava Sehari Sebelumnya
Sementara pada periode pengamatan Senin 1 Desember, dalam sehari Gunung Merapi mengeluarkan 20 guguran lava.
Guguran lava ini memiliki jarak luncur maksimum 1.700 meter. "Ke arah barat daya (Kali Krasak)," jelasnya.
Dalam dua hari periode pengamatan ini tak teramati awan panas guguran (APG).
Status Level Siaga
Sampai saat ini, status Gunung Merapi tidak berubah, yaitu level III atau Siaga.
Status Siaga ini artinya peningkatan aktivitas vulkanik sedang hingga kuat. Guguran lava dan awan panas mulai muncul. Terjadi letusan kecil hingga menengah.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.