TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebuah rumah di RT 07 RW 01, Dusun Sontonayan, Desa Kapencar, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, terbakar, Selasa (2/12/2025).

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Wonosobo, Dwi Pamilu Saputra mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 06.30. 

Diketahui, rumah yang terbakar itu milik Widodo. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong alias sang pemilik sedang berada di ladang.

Kebakaran pertama kali terlihat tetangga Widodo yang saat itu melihat kepulan asap dari dalam rumah. 

Warga setempat lantas menghubungi petugas Damkar Wonosobo.

Seusai mendapatkan laporan, Regu 3 menuju lokasi menggunakan dua armada yakni Unit Damkar 58 dan Unit Rescue Hilux. 

Setibanya di lokasi kebakaran, petugas melakukan pemadaman.

Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga pukul 09.00. 

"Kebakaran rumah warga ini diduga berasal dari kompor di rumah tersebut," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/12/2025).

Luas area rumah huni yang terbakar mencapai sekira 6×9 meter. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.

Dwi menambahkan, jarak lokasi kejadian cukup jauh dari Mako Damkar sehingga memengaruhi waktu tempuh petugas. 

Dia mengakui bahwa standar waktu respons menurut Permendagri idealnya maksimal 15 menit, namun kondisi geografis dan jangkauan wilayah kerap menjadi kendala.

"BPBD sedang merencanakan pendirian pos Damkar baru di Kecamatan Kejajar atau Sapuran-Kepil untuk mempercepat respons penanganan kebakaran," jelasnya.

Selain itu, kondisi tiga armada yang sebagian sudah tua turut menjadi perhatian agar pelayanan pemadaman semakin optimal.

Dengan kejadian ini, BPBD Kabupaten Wonosobo kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran rumah tangga.

Serta, segera melapor ke petugas apabila terjadi keadaan darurat agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin. (*)