BNPB Beberkan Kondisi Terkini di Sibolga, Tapanuli Utara, dan Madina
kumparanNEWS December 02, 2025 03:41 PM
BNPB menyampaikan data terbaru penanganan banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara.
Hingga Selasa (2/12), data dari Tim Penugasan Provinsi Sumatera Utara BNPB, masih ada wilayah yang terisolir imbas akses transportasi terputus yakni Sibolga, Tapanuli Utara dan Mandailing Natal (Madina).
Berikut Rinciannya:

Kota Sibolga

Dari dan ke Sibolga melalui Tarutung belum dapat dilalui.

Tapanuli Utara

Jalan penghubung Tarutung-Sibolga masih terputus pada Km 29-30 di Desa Sibalanga, Km 31-32, serta Km 36-37 di Desa Pagaran Lambung Kecamatan Adiankoting.
"Saat ini alat berat telah dikerahkan dan sedang beroperasi untuk memperbaiki akses serta membersihkan material yang menutup badan jalan," kata Direktur Dukungan dan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto, selaku koordinator di wilayah Tapanuli Raya, Selasa (2/12).

Mandailing Natal

Beberapa wilayah menjadi terisolir karena akses jalur lintas provinsi yang menghubungkan Madina-Tapsel (Batang Natal-Muara Batang Gadis) terputus akibat longsor sebanyak 7 wilayah (Kecamatan Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Batahan, Natal, Muara Batang Gadi).
Kayu-kayu diduga hanyut dari Sibolga memenuhi pesisir desa Bawozaua, Nias Selatan, pada Minggu (30/11/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kayu-kayu diduga hanyut dari Sibolga memenuhi pesisir desa Bawozaua, Nias Selatan, pada Minggu (30/11/2025). Foto: Dok. Istimewa
Foto udara dampak banjir bandang yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Foto: Muhammad Irsal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara dampak banjir bandang yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Foto: Muhammad Irsal/ANTARA FOTO

Penyaluran logistik

BNPB menjelaskan, meski masih terisolir bantuan logistik tetap didistribusikan ke Sibolga, Tapanuli Utara dan Madina.
BNPB menuturkan, distribusi untuk Sibolga ditujukan ke SMA Mataul. Bantuan yang diberikan berupa 3 koli beras 10 kilogram, 3 koli beras 5 kilogram, 13 dus Pop Mi, 6 dus biskuit, dan 20 dus air mineral.
Sedangkan di Kabupaten Mandailing Natal, barang yang dikirim meliputi 400 paket makanan siap saji, 1 unit genset, 1 unit pompa Alkon, serta 20 unit velbed. Untuk konsumsi, terdapat tambahan 70 dus mi instan dan 50 dus biskuit.
Sementara Kabupaten Tapanuli Utara, dikirimkan bantuan berupa 50 koli paket sembako.

Pengungsi

BNPB menyebut, jumlah pengungsi mencapai ribuan jiwa. Mereka tersebar di beberapa kabupaten/kota Aceh.
Berikut sebaranannya:
  • Tapanuli Utara: 1 titik, ± 3.600 jiwa
  • ⁠Tapanuli Tengah: ± 2.111 jiwa di Gor Pandan dan Kecamatan Tukka
  • ⁠Tapanuli Selatan: +/- 5366 jiwa (tersebar di 13 kecamatan)
  • ⁠Kota Sibolga: 4.456 jiwa
  • ⁠Humbang Hasundutan: ±2.200 jiwa
  • Mandailing Natal: ± 7.194 Jiwa
  • ⁠Padang Sidempuan: 1.746 jiwa
  • ⁠Langkat: 13.664 jiwa
  • ⁠Pakpak Bharat: -
  • ⁠Deli Serdang: 3.764 jiwa
  • Nias: -
  • Medan: 3.404 jiwa
  • ⁠Binjai: -
  • Tebing Tinggi: -
  • Serdang Bedagai: 1.200 jiwa
  • Asahan: 453 jiwa
  • ⁠Batubara: 480 jiwa
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.