BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Ancaman bencana di Tanahbumbu tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan, seluruh elemen masyarakat turut terlibat.
Sabtu lalu, Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah proaktif dengan menjadikan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai mitra strategis dalam upaya mitigasi.
Melalui Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Bagana Banser di Lapangan Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantewe (29/11/2025), BPBD Tanbu secara resmi membekali puluhan anggota Banser dengan ilmu kebencanaan yang komprehensif.
Kepala Sub Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Purwanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah upaya nyata untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan unsur masyarakat sipil.
"Langkah ini diambil untuk memastikan anggota Banser dapat berperan penting dan aktif membantu pemerintah daerah di semua fase bencana—dari pra-bencana, tanggap darurat, hingga pascabencana," ujar Purwanto, mewakili Bupati dan Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Suhadi.
Dalam pelatihan intensif ini, para peserta dibekali dua materi krusial, pertama pemahaman Kebijakan Penanggulangan Bencana Pemerintah dan Pengenalan Karakteristik Bencana Lokal dan Upaya Mitigasi yang Tepat.
Bagian terpenting dari pembekalan ini ditekankan oleh Kepala Sub Pencegahan BPBD, M Ahsani Fauzan.
Menurutnya, pengetahuan tidak cukup, yang terpenting adalah kesadaran akan ancaman lokal.
“Dengan bekal ilmu ini, anggota Banser tidak hanya memahami langkah pencegahan umum, tetapi harus mengetahui karakteristik spesifik bencana yang mungkin terjadi di sekitar mereka," tegas Fauzan.
"Penting untuk mengenal karakteristik bencana yang ada di sekitar, agar kita memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kapan saja bisa terjadi,” tambahnya.
Pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktis pengenalan dan penggunaan peralatan bencana, menambah wawasan teknis anggota Banser di lapangan.
BPBD berharap, dengan adanya jaringan relawan yang teredukasi ini, Kabupaten Tanah Bumbu akan memiliki ketahanan yang lebih tangguh dan respons cepat dalam menghadapi segala potensi kedaruratan di masa depan.
Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam menjadikan penanggulangan bencana sebagai gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.(AOL)