BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pelaksanaan Tes Komptensi Akademik (TKA) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat Tahun 2025 telah selesai, dan hasil tes sudah keluar.
Selanjutnya, TKA akan digelar pada sekolah-sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat.
Dinas terkait pun mulai melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan TKA yang digelar pada 2026.
Berbeda dengan tingkat SMA, pada pelaksanaan TKA tingkat SMP, mata pelajaran yang diujikan hanya Bahasa Indonesia dan Matematika.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru, Abdul Basit mengatakan TKA tingkat SMP di Kota Banjarbaru dijadwalkan digelar pada rentang waktu antara bulan Maret-April 2026.
Ia menyebut, jadwal ini disusun agar seluruh satuan pendidikan memiliki waktu persiapan yang memadai.
“Saat ini kami menjadwalkan pelaksanaannya pada waktu yg akan ditetapkan oleh kemendikdasmen antara Bulan Maret-April 2026,” kata Basit kepada Bpost, Selasa (2/12/2025).
Lanjut Kadisdik, TKA akan diterapkan bagi seluruh SMP dan sederajat di Banjarbaru, baik negeri maupun swasta, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam pedoman evaluasi akademik tahun ini.
“Tujuannya adalah memastikan adanya standar kompetensi yang merata di seluruh satuan pendidikan,” ujarnya.
Terkait persiapan dari sisi teknis, Disdik Banjarbaru disebut telah melakukan beberapa langkah, antara lain berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah untuk memastikan kesiapan sarana prasarana, termasuk ruang ujian dan perangkat pendukung.
Kemudian, penjaminan kualitas soal, bekerja sama dengan tim penyusun agar materi sesuai kurikulum dan proporsional.
Selain itu juga dilaksanakan simulasi atau uji coba teknis, terutama bagi sekolah yang menggunakan sistem berbasis komputer, untuk mencegah kendala teknis saat pelaksanaan.
Masih kata Basit, dari sisi akademik, pihaknya juga mendorong sekolah-sekolah untuk melakukan penguatan materi esensial melalui kegiatan belajar tambahan.
Meningkatkan pendampingan belajar bagi siswa, khususnya pada mata pelajaran yang selama ini menjadi fokus evaluasi dan memberikan latihan soal agar siswa terbiasa dengan bentuk tes dan bisa mencapai hasil optimal.
“Harapannya, dengan persiapan yang matang dari sisi teknis maupun akademik, pelaksanaan TKA dapat berjalan lancar dan nilai peserta didik tidak mengalami penurunan secara signifikan,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)