Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) telah meremajakan sebanyak 1.077 pohon selama November 2025 untuk mengantisipasi kejadian tumbang.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat, Dirja Kusuma di Jakarta, Selasa, menjelaskan, peremajaan pohon dilakukan di delapan kecamatan, utamanya dengan penebangan pohon rimbun, serta evakuasi pohon tumbang atau sempal.

“Selama November 2025, jumlah yang kami tangani mencapai 1.077 pohon,” katanya.

Rinciannya, pemangkasan ringan terhadap 531 pohon, pemangkasan sedang 281 pohon dan pemangkasan berat 202 pohon.

“Selain itu, ada 37 pohon yang ditebang, 11 sempal dan 15 tumbang,” kata dia.

Adapun jenis pohon yang dipangkas antara lain angsana, akasia, beringin, mangga, asam kranji, jambu air, ketapang dan glodokan.

Dirja menambahkan, untuk melakukan peremajaan, pihaknya menerjunkan 12 tim dengan total 80 personel yang menyebar di sejumlah titik Jakarta Barat.

"PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) untuk pemangkasan, kita ada 80 orang, dibagi menjadi 12 tim. Mereka bekerja memangkas pohon bermasalah atau berpotensi tumbang dan membahayakan," katanya.