Ada Pergantian Regel Jembatan Brawijaya Kota Kediri Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya
irwan sy December 03, 2025 01:31 AM
Ringkasan Berita:
  • Jembatan Brawijaya ditutup total sementara selama pekerjaan pergantian regel (pilar melintang) di sisi timur dan barat.
  • Penutupan wajib dilakukan untuk menjamin keselamatan publik dan pekerja karena melibatkan pengangkatan struktur baja WF/material berat yang berisiko jatuh ke jalur lalu lintas.
  • Kendaraan dialihkan ke Jembatan Bandar Ngalim dan Semampir selama penutupan.
  • Setelah penutupan total, akan diterapkan sistem buka-tutup selama seminggu, dan target selesai pertengahan Desember 2025.

 

SURYA.co.id, KEDIRI - Pemkot Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan Jembatan Brawijaya akan ditutup total selama proses pergantian regel atau pilar melintang di sisi timur dan barat.

Kebijakan ini diambil untuk menjamin keselamatan publik mengingat pekerjaan perbaikan melibatkan struktur berat.

Selain itu, penutupan juga dimaksudkan agar proses pemasangan struktur dapat berlangsung lebih cepat dan aman.

Pekerjaan perbaikan meliputi pelepasan regel lama, pemasangan regel baru, hingga pemasangan ACP serta beberapa komponen struktural lainnya.

Seluruh rangkaian pekerjaan ini memerlukan area kerja bebas hambatan sehingga jembatan tidak dapat dilalui kendaraan selama jam kerja teknis berlangsung.

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari, menjelaskan bahwa proses pemasangan struktur menggunakan material berat seperti baja WF, alat berat, pengelasan, dan pemasangan baut.

Pengalihan Arus Lalu-Lintas

Menurutnya, situasi tersebut sangat rawan jika lalu lintas tetap dibuka.

"Material yang diangkat dan dipasang sangat besar dan berat. Risiko jatuhnya material ke jalur lalu lintas bisa terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Karena itu, kata Endang, penutupan total menjadi langkah paling aman untuk diambil.

"Untuk menjamin keamanan para pengguna jalan, jembatan harus ditutup total selama pekerjaan berlangsung," tegasnya.

Penutupan total Jembatan Brawijaya dijadwalkan berlangsung pada Senin (1/12/2025) dan Selasa (2/12/2025) mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Di waktu tersebut seluruh aktivitas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dialihkan ke jalur lain.

Untuk mengurangi risiko kemacetan, masyarakat diimbau menggunakan dua jembatan utama lain yang tersedia, yaitu Jembatan Bandar Ngalim dan Jembatan Semampir.

Opsi jalur alternatif lain juga dianjurkan agar arus lalu lintas tetap lancar di jam-jam padat.

Usai pemasangan regel baru secara keseluruhan, Jembatan Brawijaya akan memasuki tahap penutupan sebagian atau sistem buka-tutup.

Dalam skema ini, jika sisi selatan ditutup maka sisi utara akan dibuka untuk dua lajur kendaraan dari arah barat dan timur, begitu pula sebaliknya.

Skema penutupan sebagian tersebut diperkirakan berlangsung selama satu minggu.

Dengan pola ini, pemerintah berharap masyarakat tetap dapat melintas meski kapasitas jembatan berkurang selama masa pekerjaan.

Terkait progres perbaikan, Endang mengungkapkan bahwa pengerjaan Jembatan Brawijaya saat ini telah mencapai 30 persen.

"Kami menargetkan pekerjaan selesai pada pertengahan Desember 2025," jelasnya.

Endang juga meminta masyarakat memahami kondisi ketidaknyamanan yang terjadi selama perbaikan berlangsung.

"Saya mengharap pengertian dari masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Langkah ini dilakukan demi memastikan jembatan dapat kembali berfungsi dengan aman dan optimal bagi seluruh pengguna jalan," ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.