TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota JKT48, Haruka Nakagawa, merasa seolah kembali ke kampung halaman di Jepang.

Hal itu karena di Jakarta hadir wisata hiburan yang mengusung tema suasana dan budaya Tokyo, Jepang.

"Oh iya Tokyo selalu punya tempat khusus bagi saya. Jadi kayak pulang kampung," kata Haruka Nakagawa saat menghadiri pembukaan Walk Tokyo: Virtual Journey di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, belum lama ini.

"Ini kan lewat VR ya, saya berharap masyarakat Indonesia bisa merasakan atmosfer kotanya dan tertarik mengenalnya lebih jauh,” ujar Haruka.

Hadirnya Walk Tokyo membangkitkan nostalgia Haruka lewat visual kota Tokyo yang terasa begitu nyata dengan bantuan VR.

Haruka memang dikenal publik sebagai salah satu wajah JKT48 generasi awal yang berasal dari Tokyo. 

Baginya, kesempatan menjelajahi tempat-tempat ikonik meski dalam bentuk digital menghadirkan rasa rindu sekaligus kebahagiaan. 

Fenomena wisata digital kian berkembang dalam beberapa tahun terakhir, seiring memudarnya batas antara dunia fisik dan virtual. 

Teknologi VR memungkinkan pengguna merasakan sensasi berada langsung di sebuah kota, membantu mereka mengenal budaya, sejarah, dan suasana tempat tersebut.

Di Walk Tokyo: Virtual Journey, masyarakat Jakarta mendapat kesempatan merasakan pengalaman imersif tersebut secara gratis. 

Pengunjung dapat seolah berjalan melintasi Shibuya Scramble Crossing, memasuki kawasan tradisional Asakusa, menikmati gemerlap malam kota Tokyo, hingga melihat keindahan alam Gunung Takao.

Director PT Asahi Shimbun Asia Pacific, Tetsuya Sebata, menilai ini sebagai bentuk baru dalam memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang membuat pengunjung seolah berjalan langsung di Tokyo. Ini bukan hanya promosi destinasi, tetapi juga sarana pertukaran budaya Indonesia–Jepang,” katanya.

Tak hanya menghadirkan lanskap kota, area virtual juga memuat konten budaya seperti Festival Awa Odori di Koenji yang terkenal dengan tarian energik khasnya. 

Ada pula informasi kuliner Jepang mulai dari ramen halal, beef katsu, hingga menu berbahan matcha yang disajikan dalam format interaktif bagi pengunjung.

Di area pameran, pengunjung juga bisa menemukan spot foto bertema Tokyo Tower, Kaminarimon, Rainbow Bridge, hingga Hachiko.

Panitia menyediakan kartu pos eksklusif untuk 200 pengunjung pertama yang bersedia mengisi survei, menambah unsur interaksi dalam acara tersebut.

Program wisata virtual yang digagas PT Asahi Shimbun Asia Pacific bersama Tokyo Convention & Visitors Bureau (TCVB) berlangsung setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB di Mall of Indonesia, Lantai LG (sebelah Little Planet). 

Program ini digelar dari 29 November 2025 hingga 7 Januari 2026 dan terbuka gratis untuk umum.

( Bayu Indra Permana)