Inovasi menjadi kebutuhan mendesak, mengingat industri sawit tidak boleh melakukan ekspansi lahan melalui kebijakan moratorium.
Jakarta (ANTARA) - Ajang penghargaan Sawit Indonesia Award (SIA) 2025 siap digelar untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan sektor sawit, sehingga meningkatkan daya saing industri sawit nasional di pasar global.
Ketua Penyelenggara Sawit Indonesia Award 2025 Qayuum Amri mengatakan penyelenggaraan tahun ini mengambil tema "Kolaborasi Multipihak Memperkuat Inovasi dan Daya Saing Sawit Indonesia" yang sejalan dengan tantangan industri untuk memperkuat kerja sama lintas sektor agar tetap berdaya saing.
"Tujuannya penghargaan ini sangat positif memberikan apresiasi dan motivasi kepada pelaku usaha perkebunan, akademisi, dan sektor pendukung yang berperan meningkatkan produksi dan nilai tambah sawit," katanya, di Jakarta, Sabtu.
Qayuum menjelaskan inovasi menjadi kebutuhan mendesak, mengingat industri sawit tidak boleh melakukan ekspansi lahan melalui kebijakan moratorium.
Saat ini, industri sawit menjadikan solusi utama peningkatan produktivitas melalui intensifikasi dengan inovasi dan teknologi,” katanya pula.
Oleh karena itu, penghargaan SIA juga akan diberikan untuk perusahaan benih, produsen pupuk, penyedia teknologi mekanisasi sawit, drone, hingga lembaga pendidikan.
Selain itu, katanya pula, pada penyelenggaraan tahun ini menekankan kolaborasi multipihak untuk masa depan sawit Indonesia.
Pasalnya, menurut Pemimpin Redaksi Majalah Sawit Indonesia itu, kolaborasi menjadi kunci agar komoditas unggulan nasional ini tidak mengalami kemunduran sebagaimana dialami sejumlah komoditas perkebunan lain di masa lalu.
"Tidak ada yang boleh berjalan sendiri. Kita harus saling mendukung supaya sawit tetap menjadi komoditas unggulan Indonesia yang menjadi kebanggaan bersama,” katanya lagi.
Ajang penghargaan yang tahun ini memasuki tahun ke 4 tersebut akan diselenggarakan pada 16 Desember 2025 di Jakarta dan panitia akan memilih 45 lembaga dan individu serta UMKM sebagai penerima penghargaan.
Direktur Marketing Majalah Sawit Indonesia Yasin Permana mengatakan ajang SIA 2025 juga memberikan dampak nyata kepada penerimanya untuk mendukung citra dan pemasaran produk serta layanan.
"Kami berharap acara tahun ini berjalan baik dan makin memperkuat ekosistem sawit yang sehat dan berkelanjutan," ujarnya pula.







