Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia alat berat, alat konstruksi & pendukung, fabrikasi & infrastruktur, dan pembangkit listrik PT Intraco Penta Tbk (INTA), mengungkapkan berbagai strategi sebagai upaya menjaga pertumbuhan bisnis pada tahun 2026.

“Tahun depan ada empat fokus kinerja yang akan kami jalankan yakni dari sisi finance, sales, rental, dan capital expenditure (capex),” ujar Direktur Utama INTA Petrus Halim sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Dari sisi finance, Petrus mengatakan perseroan akan mempercepat pelunasan hutang, dan dari sisi sales, akan melakukan penguatan segmen pelanggan pada Key Account & Project-based.

Dari sisi rental, perseroan akan mendorong bisnis rental alat berat sebagai pilar pendapatan yang lebih stabil dan berulang, dan dari sisi capex, akan mengalokasikan belanja modal hanya pada aset yang mendukung strategi bisnis inti.

“Berbagai strategi di atas akan menjawab sejumlah peluang ke depan, diantaranya, efisiensi biaya di pelanggan, sehingga produk alat berat asal China dengan struktur harga yang lebih kompetitif menjadi pilihan utama,” ujar Petrus.

Petrus mengatakan, perseroan juga melihat akan adanya efisiensi biaya dari sisi pelanggan, khususnya untuk produk alat berat asal China dengan struktur harga yang lebih kompetitif.

Selain itu, juga kendaraan listrik (EV) dari China yang semakin memiliki posisi yang kuat di segmen EV yang didorong oleh penghematan bahan bakar.

Ia melanjutkan, rencana Liu Gong membangun fasilitas manufaktur di Indonesia dapat meningkatkan komponen dalam negeri, serta peluang lain yakni perkebunan sawit mulai pulih dan bisnis Rental Equipment yang terus bertumbuh.

“Namun kami juga masih melihat sejumlah tantangan di antaranya penurunan RKAB untuk menekan produksi komoditas tambang dan mengendalikan harga komoditas. Selain itu geopolitik dunia, perlambatan ekonomi global, kurs rupiah terhadap US dollar dan China Yuan melemah, Overcapacity & Persaingan OEM China, pembiayaan ketat untuk alat berat, dan ketidakpastian regulasi,” ujar Petrus.

Sebagai perusahaan yang mendistribusikan alat berat segmen khusus di Indonesia, INTA melalui PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) telah dipercaya memasarkan berbagai merek alat berat dan suku cadang, diantaranya dari pabrikan China seperti merek LiuGong yang ditunjuk menjadi distributor resmi sejak tahun 2020.

Kemudian berbagai merek lainnya seperti : Bobcat Portable Power, Techking, Sinotruk, Leoch dan KWO LOF.