Bikin Ngilu, Penampakan Mr P Bocah 17 Tahun yang Dimasukkan Benda Asing
GH News December 07, 2025 03:08 PM
Jakarta -

Seorang remaja berusia 17 tahun memasukkan benda asing ke dalam uretranya sendiri. Bukan hanya sekali, ia sudah menjalani total 20 kali kunjungan ke unit gawat darurat (UGD) terkait benda asing tersebut.

Dari 20 kali kunjungan, sembilan di antaranya memerlukan tindakan pengangkatan endoskopi. Ia memasukkan beberapa benda asing ke dalam uretra dalam satu kali rawat inap.

Secara total, ia berhasil mengeluarkan benda asing dari uretra sebanyak 13 kali, sehingga mencegah intervensi bedan atau manipulasi eksternal di samping tempat tidur. Ia juga tidak pernah memerlukan rawat inap untuk uji coba jalan napas.

Benda pertama yang dimasukkan ke dalam uretra adalah sebuah paku. Pasien dibawa ke ruang operasi dan diberikan anestesi umum, dan benda asing tersebut dikeluarkan menggunakan sistoskop 19fr dan penjepit fleksibel.

Diketahui, remaja tersebut memiliki riwayat kejiwaan yang signifikan. Beberapa bulan kemudian, ia datang dengan keluhan memasukkan sekrup logam sendiri ke dalam uretranya selain mengonsumsi hidroksizin.

Selama pemeriksaan ini, benda asing teraba di uretra penis distal dan ditemukan benda kedua yakni sekrup. Gejala utamanya berupa retensi urine dan nyeri penis.

Dikutip dari jurnal , remaja itu juga memasukkan benda asing lainnya. Tim medis berhasil mengeluarkan sepotong tutup kopi plastik, paku rekonstruksi kecil, kawat logam dari masker wajah rumah sakit, dan penjepit garpu plastik.

Benda-benda yang memerlukan pengangkatan endoskopi antara lain, staples, berbagai potongan plastik, dan paku yang lebih besar. Jika benda tersebut tampak tajam dan/atau terletak di proksimal uretra, tim medis menyarankan pengangkatan endoskopi untuk mencegah kerusakan uretra.

"Setelah beberapa kali ke ruang operasi untuk pengangkatan endoskopi, kami mulai mengidentifikasi jaringan parut di uretra akibat trauma berulang. Kami menyadari bahwa pasien memiliki kapasitas kandung kemih yang lebih tinggi dari normal untuk sekelompok usianya," tulis para ahli.

"Setelah beberapa kali kunjungan ke unit gawat darurat, pasien biasanya mengalami retensi urine hingga 1 liter tanpa menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan," sambungnya.

Seorang remaja berusia 17 tahun memasukkan benda asing ke dalam uretranya sendiri. Tak hanya sekali, ia memasukkan total 20 kali hingga dilarikan ke UGD.Seorang remaja berusia 17 tahun memasukkan sekrup ke dalam uretranya sendiri. Tak hanya sekali, ia memasukkan total 20 kali hingga dilarikan ke UGD. Foto: Adam Bezinque/ jurnal Frontiers In

Sebuah sekrup ditempatkan di uretra distal dan diposisikan sedemikian rupa, sehingga ujung tumpulnya akan dikeluarkan terlebih dahulu. Tim medis pun melanjutkan penanganan observasional konservatif dengan uji coba berkemih agar pasien dapat mengeluarkan benda asing.

"Indikasi kami untuk membawanya ke ruang operasi meliputi retensi urine dengan 1,0-1,5 L pada pemindaian kandung kemih dan/atau nyeri hebat yang tidak terkontrol. Akhirnya, ia berkemih 1 L dengan benda asing tersebut tanpa komplikasi. Ia tidak mengeluhkan nyeri perut selama periode observasi ini," terang para ahli.

Dalam kasus ini, upaya tersebut terbukti sangat berhasil. Pasien mengeluarkan benda asing sebanyak 13 kali, dua kali tim medis mengeluarkan benda asing di samping tempat tidur menggunakan gel lidokain dan hemostat.

Benda-benda yang dapat dikeluarkan antara lain potongan tutup botol kopi plastik, tali pengikat, paku dinding kering, sekrup logam, potongan logam dari masker wajah, garpu plastik, dan staples.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.