Industropolis Run 2025 Tembus 2.525 Peserta, Andalan Sport Tourism di Batang
deni setiawan December 07, 2025 03:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Ribuan pelari dari berbagai daerah berkumpul mengenakan nomor dada dengan semangat yang sama menaklukkan lintasan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Minggu (7/12/2025).

Ajang Industropolis Run 2025 bukan sekadar lomba, melainkan perayaan olahraga, wisata, dan kepedulian sosial karena sekaligus membuka donasi untuk Sumatera.

Jika tahun sebelumnya hanya membuka 5K dan 10K, tahun ini menambah kategori Half Maraton.

Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan menyebut, jumlah peserta meningkat dari tahun lalu.

“Kalau tahun lalui ada 2.000, tahun ini ada 2.525 peserta. Kategori juga bertambah. Ada half marathon."

"Harapannya tahun depan bisa full marathon,” ujarnya.  

Selain menambah kategori, panitia juga menggalang donasi berupa pakaian, sepatu, dan uang tunai.

Semua akan dikirimkan ke warga di Sumatera yang membutuhkan.

“Kami ingin event ini punya arti lebih, bukan hanya olahraga,” tambah Ngurah.  

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan menegaskan, Industropolis Run kini sudah bersertifikat AIMS, pengakuan internasional untuk rute lari dan menjadi sport tourism yang berpeluang menjadi major marathon kedua di Jawa Tengah.

“Dengan sertifikasi ini, Batang punya peluang besar jadi major marathon kedua di Jawa Tengah," ujarnya.

Bupati Faiz juga menyoroti dampak ekonomi langsung dari acara ini, dimana hotel-hotel di Batang dilaporkan hampir penuh. 

Dia memperkirakan, dengan 3.000 peserta dan rata-rata pengeluaran (average spending) per orang, nilai transaksi yang beredar bisa mencapai Rp15 miliar.

"Dampaknya sudah terasa, hotel penuh, mungkin transaksi bisa mencapai Rp15 miliar,” ujarnya.  

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal turut mendukung sebagai sponsor pada event ini.

Kepala BI Tegal, Bimala menyebut, KEK Industropolis Batang menjadi pusat investasi nasional event ini bisa memperkuat citra Batang dan menarik investor.

"Bank Indonesia baru tahun ini kami masuk. Karena kami ini masuk di dalam tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, tentunya ketuanya Bupati Batang."

“Harapannya karena di sini adalah pusat investasinya nasional, ini bisa menarik minat lagi dan kemudian memperkuat citranya KITB berikutnya," tuturnya.

BI juga mendorong agar event lari ini ke depan dapat dikaitkan dengan kegiatan investasi untuk mengundang investor dari luar agar turut berpartisipasi.

Selain itu, BI mendukung donasi kemanusiaan melalui sosialisasi pembayaran menggunakan QRIS. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.